Terlanjur Mencinta
.
.
.Jung Jaehyun
Kim Doyoung
Seo Youngho/Johnny Suh
Jung (Lee) Taeyong
and other casts
.
.
.Warn
This B×B story, if you're homophobe just skip this story
This just fic, don't bring it to real life
.
.
.Johnny membuka mata, ia menatap ke sekeliling, ini bukan kamarnya. Johnny langsung terduduk, ia sedikit meringis karena bangun dan langsung duduk.
" Baby bear kau sudah bangun, good morning baby"
Johnny menatap Taeil,
" Kau mengantuk sekali semalam, aku sudah beberapa kali membangunkanmu, tapi kau malah lelap dalam tidurmu" ujar Taeil.
" Ah benarkah?"
Taeil mengangguk, Johnny bangkit dari ranjang.
" Terima kasih sudah mengizinkanku menginap Tael" ujar Johnny.
Taeil tersenyum, Johnny meraih jaketnya yang ada di sofa.
" Aku pulang dulu, sekali lagi terima kasih"
Johnny akan pergi, namun Taeil menahan lengannya.
" Ada apa Tael?"
Taeil berjinjit, dikecupnya pipi Johnny.
" Hati-hati di jalan, titip salam untuk Doyoungie ya"
Johnny mengangguk, lalu keluar dari kamar Taeil, ekspresi ceria Taeil langsung berubah.
" Titip salam untuk Doyoungie ya" Taeil mengucap ulang kalimatnya dengan nada mengejek.
Taeil merotasikan bola matanya, ia lalu meraih ponselnya, ia tersenyum melihat Jungwoo mulai mengirim hasil fotonya.
" Well Kim Doyoung, just wait for a surprise" desis Taeil.
Taeil menatap ponselnya sekali lagi, ia harus segera mengirimkannya pada anak ingusan itu.
..
Yixing membuka pintu kamar Doyoung, tampak putranya itu tengah memeriksa buku yang harus ia bawa ke sekolah.
" Doie cepat nak, itu temanmu didepan sudah menunggu"
Doyoung yang tengah bersiap menatap sang ibu.
" Teman? bukan Johnny hyung?" tanya Doyoung.
" Bukan, ibu juga baru melihatnya. Tadi ayahmu yang tanya siapa dia, namanya Jehun? Jaehyun? Ah entahlah, yang jelas dia sangat tampan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencinta☑☑
FanfictionJaehyun adalah murid pindahan dari Amerika, ia kembali ke Korea dengan tujuan menemukan kakaknya. Jaehyun dan sang kakak berpisah karena keegoisan orang tua mereka, Jaehyun dibawa sang ayah dan sang kakak dibawa sang ibu. Dipencariannya, ia bertemu...