Terlanjur Mencinta☑☑

Terlanjur Mencinta 38

Terlanjur Mencinta
.
.
.

Jung Jaehyun

Kim Doyoung

Seo Youngho/Johnny Suh

Jung (Lee) Taeyong

and other casts
.
.
.

Warn

This B×B story, if you're homophobe just skip this story

This just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Doyoung sedang melakukan video call dengan Mark, anak itu menceritakan semua yang ia alami hari ini dengan penuh semangat.

" Ah iya papa, kabar semua baik kan? kakek, nenek, paman Jaehyun, dan Jaemin?"

" Eum semua baik, hei kenapa kau tidak menanyakan Jeno?"

" Untuk apa? dia pasti baik kan?"

Doyoung tersenyum, pasti Mark cemburu karena fotonya bersama Jeno.

" Hey jangan cemburu begitu sayang, kau kan tetap anak kesayangan papa"

" Itu harus, liburan nanti aku akan menemui dan merebut perhatian papa lagi"

Doyoung membulatkan mata, namun ia tertawa karena ucapan sang putra.

" Iya sayagnya papa"

" Ah disana sudah malam kan? kalau begitu papa harus istirahat aku-Mark, ayo sayang, katanya mau belajar gitar"

Doyoung terdiam mendengar suara Taeil disana, jadi Taeil juga ada di Chicago.

" Iya paman Tael, papa sudah dulu ya, I love you my pretty bunny papa"

Doyoung tersenyum, panggilan itu berakhir,

" Ini yang terbaik Doyoung, yang penting Mark tak melupakanmu" gumam Doyoung pada dirinya sendiri.

Ponselnya kembali berbunyi, ada pesan dari Mark.

' Papa, don't be sad, even now daddy and I have uncle Taeil, you still my one and only papa, because you're my first love. Love you my pretty bunny papa'
-My watermelon boy-

Doyoung meneteskan air mata, ia tersentuh dengan pesan itu.

..

Taeil memandang Mark,

" Maaf ya, tadi paman tidak tau kau sedang video call dengan papa mu"

Mark balas menatap Taei,

" No, that's okay"

Taeil mengambil gitarnya, lalu mulai memainkan sebuah lagu, ketika lagu itu selesai, Mark bertepuk tangan dengan mulut yang terbuka.