Terlanjur Mencinta
.
.
.Jung Jaehyun
Kim Doyoung
Seo Youngho/Johnny Suh
Jung (Lee) Taeyong
and other casts
.
.
.Warn
This B×B story, if you're homophobe just skip this story
This just fic, don't bring it to real life
.
.
.Start from here, the time setting is 6 year after previous chapter
.
.
.Doyoung terlihat sibuk menyiapkan sarapan, tak lama seorang anak dengan seragamnya yang rapi menatap Doyoung.
" Good morning papa" sapa anak itu.
" Good morning Markeu" balas Doyoung.
Tak lama seorang pria dengan setelan kerjanya menghampiri Doyoung, dikecupnya pipi chubby milik Doyoung.
" Johnny hyung, ada Markeu" kesal Doyoung.
" Hihi tidak usah khawatir, kan Mark sudah sering melihat daddy dan papa".
Johnny hanya tersenyum, ia mengusak surai Doyoung lantas bergabung bersama Mark, putra mereka.
Johnny dan Doyoung sepakat mengadopsi Mark di usia pernikahan mereka yang kedua, saat itu Mark yang berusia 2 tahun menyita perhatian keduanya.
" Watermelon juice for watermelon boy" ucap Doyoung.
" Thank you papa" pekik Mark senang.
Doyoung mengecup pipi putranya, ia meletakkan kopi milik Johnny, ia akan berlalu namun Johnny menahannya.
" Hey, kau tidak akan menciumku?" rengek Johnny.
" Maaf tuan Seo, hanya anak kecil yang boleh menerima ciuman, bukan begitu Markeu?" ucap Doyoung.
Doyoung dan Mark tertawa, sementara Johnny memasang wajah kesalnya.
..
" Jejeeee, banguun" pekik seorang anak kecil dengan seragam sekolahnya.
" Eungh 10 menit lagi".
" Ish nanti Nana telaat Jejeeee, ayoo cepaaaat" pekik anak yang memanggil dirinya Nana itu.
" Jung Jaemin, biarkan pamanmu tidur, kau dan Jeno berangkat bersama daddy saja".
Yang dipanggil menyilangkan tangannya, bibirnya maju beberapa centi kedepan.
" Tidak mau!! Nana mau diantar Jejeee~~" rengek anak itu.
" Nana, dia pamanmu sayang, panggil yang benar".
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencinta☑☑
FanficJaehyun adalah murid pindahan dari Amerika, ia kembali ke Korea dengan tujuan menemukan kakaknya. Jaehyun dan sang kakak berpisah karena keegoisan orang tua mereka, Jaehyun dibawa sang ayah dan sang kakak dibawa sang ibu. Dipencariannya, ia bertemu...