Terlanjur Mencinta
.
.
.Jung Jaehyun
Kim Doyoung
Seo Youngho/Johnny Suh
Jung (Lee) Taeyong
and other casts
.
.
.Warn
This B×B story, if you're homophobe just skip this story
This just fic, don't bring it to real life
.
.
.Jaehyun menatap Doyoung yang masih terlelap di ranjang, ia mengusap wajahnya.
'Kenapa juga aku harus terbawa suasana semalam, Jeje kau bodoh' batin Jaehyun.
Tak lama mata kelinci Doyoung mulai terbuka, bibirnya sedikit mengerucut, mata indah itu akhirnya terbuka, memandang Jaehyun dengan kerjapan lemah.
" Jeje" panggil Doyoung dengan parau namun lembut.
" Ya Doie?"
Doyoung bangkit dan mengucek mata, Jaehyun langsung memalingkan wajahnya, tak mau melihat tubuh Doyoung yang kembali terekspos.
Doyoung mengerucutkan bibirnya melihat Jaehyun yang menatap ke arah lain,
" Wajahku sejelek itu ya?" ujar Doyoung.
Jaehyun bangkit dan meraih hoodie miliknya, lalu ia berikan pada Doyoung.
" Pakai" ucap Jaehyun.
Doyoung meraih hoodie itu, lantas ia bangkit dan menatap pria yang hanya berbeda tinggi beberapa centi dengannya.
" Jeje, kau kan sudah lihat semuanya, kenapa malu?" goda Doyoung.
Bisa Doyoung lihat telinga Jaehyun memerah, Doyoung terkikik melihatnya.
" Jejeee~~~"
Jaehyun menatap Doyoung, ia membulatkan mata melihat Doyoung belum mengenakan hoodie yang ia berikan tadi.
" Pakai bajumu, aku antar pulang"
Jaehyun keluar dari kamar, membuat Doyoung terdiam,
" Aku malas pulang, tapi Markeu-" gumam Doyoung.
Doyoung akhirnya meraih pakaiannya, lantas mengenakannya sebelum menyusul Jaehyun.
..
Doyoung masuk ke rumah, ia bisa melihat Mark yang tengah memakai sepatu, putranya mendongak.
" Papa!!" pekik Mark.
Doyoung memeluk balik Mark, Johnny yang baru datang pun menatap Doyoung,
" Markeu, kau berangkat bersama paman Taeil dan Haechan ya, daddy perlu bicara dengan papamu" ucap Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencinta☑☑
FanficJaehyun adalah murid pindahan dari Amerika, ia kembali ke Korea dengan tujuan menemukan kakaknya. Jaehyun dan sang kakak berpisah karena keegoisan orang tua mereka, Jaehyun dibawa sang ayah dan sang kakak dibawa sang ibu. Dipencariannya, ia bertemu...