Tanah : masak air biar mateng!>:3
R: cakep
Tanah :EH AIR ADEK GW SENDIRI ONCOM!!!
Gajelas =>='
Sore harinya ( eh buset 3 bab sehari gak kelar-kelar )
Solar membuka matanya perlahan. Tapi matanya langsung terbelalak kaget ketika melihat blaze yang tidur di samping kanannya dan juga thorn yang tertidur sambil memeluknya dari kiri. (sementara ice di kolong kasur:v)
"BANGHALIKAKINYABUAYA!!!"(wtf-)
Solar langsung duduk sangking kagetnya. Tapi tiba-tiba tangan blaze menarik solar dan memeluk erat solar (dikira guling kali) dan tanpa sengaja, kuulangi tanpa sengaja blaze mencium pipi solar. Solar yang merinding hanya bisa pasrah, untung masih tidur.
"hn.......?"
Ternyata ice sudah bangun dan melihat blaze memeluk solar dan juga menciumnya. Ice memiringkan kepalanya dan menatap dingin solar. Sementara solar hanya bisa berdoa dalam hati
Capek hayati serba salah
Dia (ice) menarik paksa solar dan mendorong solar keluar kamar. Tak lupa juga dia melempar thorn keluar kamar sampai thorn menabrak solar dan membuat solar kehilangan keseimbangan, alhasil solar jatuh. Untungnya taufan sempat menangkap solar. (kalian taulah blaze diapain)
"solar, kau ok?"
Taufan menatap solar penuh rasa cemas. Solar menggeleng dan tersenyum tipis sambil berkata "terima kasih".
Thorn yang masih setengah sadar berjalan sempoyongan ke arah kamarnya, sementara taufan dan solar menatap datar thorn. dan sampai kamar tau kan dia ngapain? Iyap betul, menanam bunga:v
Di saat taufan membantu solar berdiri, tanpa dia sadari jari taufan menarik cincin di jari manis solar dan membuat cincin itu terjatuh.
"eeh?! Cincinya!"
Solar menoleh ke lantai dan mencari cincin itu, namun cincin itu tidak ada seakan lenyap begitu saja
"jangan-jangan author yang ngambil nih"
Taufan dan solar menatap keluar layar laptop, dimana author lagi ngeteh dengan santuynya. Jelas, author nyembur
"biadap kelean, orang kita bida dimensi bego, gmna gua ngambilnya?"~author
"lah terus kemaren kok bisa ngambil motornya hali?"~solar
"LAH KOK LU TAU?! KAN LU PINGSAN COENG!!!"~author
"ya suka-suka gw dong"~solar
Karena pengen makan esmoci, author menutup layar laptop dengan kencang sampai kucing author yang lagi tidur loncat karena kaged. Alhasil author ngambek 8 jam :v
Setelah 8 jam molor, akhirnya saya kembali mengetik cerita lagi:v
Solar yang kebingungan langsung menoleh ke taufan dengan tatapan marah
"Kak taufan! Kak taufan tau sendiri kan kalau itu cincin dari halilintar! Nanti kalau dia marah gimana!?"
Taufan ikut kebingungan dan membantu solar mencari cincin milik solar. Sementara itu dibalik pintu kamar ice, ice mengintip mereka berdua dan tersenyum puas.
taufan pun mencari akal agar mereka dapat menemukan cincin itu lebih cepat.
" gimana kalau kita pakai magnet aja? Siapa tau bisa kan?"
Solar menoleh, entah kenapa dia tidak memikirkan hal itu lebih awal. Solar menangguk
"aku punya magnet di kamarku, aku akan ambilkan"~solar
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Into Trouble [Complete] (AKAN DIHAPUS!)
Fanfiction"solar?kenapa wajahmu berkaca-kaca?" "ini semua karena dirimu halilintar!" "a-apa salahku?" Warning: humor gajelas, bahasa kasar (mungkin?), BL (Boys Love/ B×B) cerita gaje Boboiboy hanya milik monsta tapi cerita ini milik saya, saya hanya meminjam...