5

3.4K 189 171
                                    

Wait-
loading dulu gan:v

Gaje?:'v

Skip skip

Btw ini cerita ga tau mau gw lanjutkan kek gmna v:

Alur ceritanya malah ngakak astaga :v

Aku ga tau mau buat kek gmna lagi v:

Oke udh gt aja//plakk

Dipagi yang cerah-
Wait-
Salah ulang-ulang!
...
Kok masih tebel?:'v

Next-

"Kalo ngomong Jan sembarangan pinter!"
Solar mendapatkan tamparan cinta dari Halilintar:D
Otomatis wajahnya merah:V

Seketika mata Solar berkaca-kaca dan membuat damagenya nggak terhitung (bagi hali v:)

Melihat Solar yang meneteskan air mata kebenarannya//plakk// Halilintar segera mengusap pipi lembut nan chuby milik Solar, kemudian menciumnya lembut

"Jangan bicara aneh-aneh, begini saja, saat gempa dan yang lainnya pulang, kita bicarakan ini, siapa tau mereka paham"~hali

Solar mengangguk lembut, kemudian tersenyum manis. Halilintar ikut tersenyum melihatnya

"Sekarang kita tidur saja- lagipula ini sudah malam.."~solar

Halilintar mengangguk, dia segera memegang tangan Solar dan menariknya perlahan, Solar pun mengikutinya

Sampai dikamar Halilintar, Solar langsung loncat menuju kasurnya

"Aku mau tidur disini!!!"~solar

"Tapi kau tak perlu loncat juga-"~hali

Halilintar sweatdrop melihat kelakuan Solar yang bisa dibilang mirip bocil ga ingat umur

Solar segera mengatur posisi tidurnya. Halilintar menutup pintu kamarnya tak lupa dia kunci juga. Dan setelah itu langsung tidur menghadap wajah solar

Dilepasnya kacamata milik sang adik yang menganggu kontak mata mereka, kemudian tangannya secara perlahan melingkari pinggang solar dan menariknya mendekat sampai mereka berdua berpelukan

Solar pun menerimanya dengan senyuman manis, semanis madu. Tangannya dia lingkarkan di leher Halilintar

Kontak mata yang mereka lakukan cukup lama sehingga membuat wajah Halilintar tersipu malu

Entah karena apa, Halilintar mendekatkan wajahnya ke wajah solar, Solar pun demikian

Bagaikan sebuah magnet, bibir mereka akhirnya bersentuhan. Membuat ciuman yang lebih nyaman dari sebelumnya

Disisi lain:v

"BLAZE!!! BAJUMU BERSERAKAN!!! BERSIHKAN SEKARANG!!!"

liburan yang gempa harapkan ternyata hancur karena Blaze yang menyebar bajunya kemana-mana + Thorn dan Taufan yang menyalakan musik dengan volume kencang

Sedangkan ice? Tentu dia tak bisa tidur, sejak tadi tangannya memegang sebelah pisau yang diarahkan ke blaze untuk mengkode kata diam

Blaze? Sifat bar-bar nya tak berubah, justru ice di gendong dan dilempar keluar kamar hotel melalui jendela

Eh gak Ding

Gempa hanya berharap hal ini tak berlangsung lama karena dia menginginkan waktu istirahatnya yang sangat berharga

"THORN!!! TELINGAKU PECAH!!!"
teriak gempa ketika Thorn terus menaikan volume speaker. Sementara Taufan cuma joged joged gajelas

Get Into Trouble [Complete] (AKAN DIHAPUS!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang