16

1.9K 134 70
                                    


"solar!!!"

Teriak seorang gadis ketika orang yang dituju sedang berjalan menjauhinya. Solarpun menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang

"ah yaya, ada apa?"

Senyum manis tersungging di wajahnya.

"kau sendirian saja? Mana halilintar?"

Yaya menoleh ke kanan dan kiri. Sementara solar merasa ada sesuatu yang aneh.' Ini pasti mau ketemu ama hali, nggak tau dia udah punya bini apa' batin solar

"halilintar sedang dirumah, aku kesini sendirian. Lagipula yang lainnya sibuk"

Yaya mengangguk paham, dia kemudian melirik beberapa tas belanjaan di yang dibawa oleh solar

"emm..itu apa?"

Tanya yaya sambil menunjuk tas-tas itu

"ini... ini semua titipan dari gempa, dan ada juga titipan halilintar"

Solar menghela nafas, tas-tas itu memang tak terlalu berat, tapi tas itu membuat tangannya menjadi tidak leluasa bergerak

"kau membawa semua ini sendiri?"

'MASA GA LIAT GW BAWA SEMUANYA SENDIRIAN SIH? KENAPA LU CEREWET BANGET SIH?!' Batin solar geram, bukan garam. Namun dia hanya mengangguk ke yaya

"tidak perlu khawatir, aku bisa membawanya sendiri. Lagipula ini cukup ringan"

Tiba-tiba seseorang di belakang solar menepuk pundak solar, sontak solar kaget dan langsung meninju orang itu. mana belanjaannya di biarin jatuh lagi

"aduh- solar, ini aku fang!"

Ujar pria itu sambil menunjuk wajahnya sendiri, solar pun hanya tertawa seakan tak bersalah

"kau mengagetkanku saja, dan maaf soal itu"

Solar melihat belanjaannya berserakan dan menghela nafas berat

"aku juga minta maaf, sini kubantu"

Fang mengumpulkan semua belanjaannya dan memberikannya ke solar. Dan solar pun tersenyum sebagai balasan trimakasih

"solar... ada yang berbeda denganmu.."

Ucap fang sambil memandangi tubuh solar

"kau.. terlihat gemuk.. pfft-"

Fang menahan tawanya, sedangkan solar sudah menyembunyikan jari-jarinya

"sepertinya kau ingin merasakan tinjuku lagi..."

Geramnya sambil mempersiapkan tangannya untuk meninju kembali sang landak ungu

Fang mengeleng sambil berkeringat dingin. Dia ingat ketika di SMA dia di hajar habis-habisan oleh solar karena tanpa sengaja dia memecahkan kacamata solar apalagi disaat dia tak sengaja menyenggol solar sampai tercebur ke kolam ikan dan berakhir dengan dia yang dirawat sebulan penuh di rumah sakit

Poor fang

"ngomong-ngomong... dimana halilintar?"

'kenapa pada nyari halilintar sih? Gak ada yang kangen gw gt?' batinya.

"halilintar dirumah, jangan mampir kerumah, apalagi masuk ke kamar halilintar, dan awas aja deketin halilintar"

Solar mendeathglare si fang. Dan fang hanya mlongo karena solar tau persis apa yang akan dia lakukan

"sudah-sudah, fang, jangan harap halilintar memperdulikanmu lagi. dia sudah ada solar" (nyesek perkataannya anjir-)

"apa maksudnya?"

Get Into Trouble [Complete] (AKAN DIHAPUS!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang