Halilintar: lar, lu kan pinter. Gw mau nanya sesuatu boleh?
Solar: apaan emang?
Halilintar: kalo kata-kata itu jumlahnya bisa sampe berapa ya?
Solar: ya tak terhingga lah, masa gituan gak tau
Halilintar: tapi aneh..
Solar: apanya?
Halilintar: kalo jumlah kata-kata aja tak terhingga.... *mikir*
Solar: cepetan napa
Halilintar: rasa cintaku padamu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Berarti rasa cintaku banyak banget ya lar?
Solar: *emosi* niat ngegombal ato apaan sih?!
Mau gombal tapi gabisa:v
Lanjutt...
"aneh apanya sih? Perasaan biasa aja"
Halilintar mulai mikir. Gini nih nasib punya suami kayak hali, ga peka, untung ganteng.
"itu loh soal...."
Solar memberhentikan ucapannya ketika melihat seseorang tersenyum kepadanya dari kejauhan. Dia kemudian menarik halilintar dan membisikan sesuatu pada halilintar
"kita pergi ke mol aja dulu, nanti aku omongin di jalan aja"
Halilintar mengangguk, walau sebenarnya masi bingung. Bentar, disini kok halilintar bego banget yak perasaan.
"wah kayaknya ada yang mau pergi jalan-jalan nih~ ikut!!"
Suara yang sangat familiar terdengar dari belakang. itu suara taufan. Solar gugup seketika
"m..maaf kak taufan...solar mau pergi sama kak hali..emm..mau ke dokter,NAH IYA KE DOKTER!"
Solar buru-buru narik halilintar ke mobil. Iya mobil, mereka berdua dibeliin satu mobil sama ayahnya buat hadiah pernikahan katanya:V
Halilintar hanya menurut saja. Karena tarikan tangan solar tuh kenceng banget, kalo tarik tambang aja bisa langsung menang. Menanggung malu.
Sesampainya di samping mobil, halilintar dan solar langsung masuk dan bersiap-siap untuk berangkat.
"sabuk pengamannya di pake lar"~halilintar
"udah"~solar
"tangannya jangan keluar jendela"~halilintar
"iya"~solar
"nanti kalo di jalan janga-"halilintar
"YA AMPUN JALAN AJA APA SUSAHNYA SIH?!"~solar
Solar langsung menginjak gas (entah gimana caranya) dan membuat halilintar terkejoet sekaligus panik karena mobilnya oleng saat itu juga. Untungnya halilintar udah belajar nyetir kemaren, jadi kalo nabrak, paling juga nabrak lalat yang lagi nikahan sama nyamuk
"solar! Jan sembarangan nginjek gas! Kau mau emang besok gak ku ajak ke mol lagi?"
Solar langsung noleh ke halilintar dengan tatapan terkejut and seneng
"wah besok ke mol lagi ya?"
Solar auto senyum-senyum dengan aura flower-flower di sekelilingnya:v
Halilintar yang keceplosan hanya bisa pasrah meratapi nasib dompetnya yang semakin tipis. Gaji bulananya sebagai tukang listrik (bah ngakak) bisa hangus seketika. Mana jatah bulanan yang dikasih ama gempa minim banget
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Into Trouble [Complete] (AKAN DIHAPUS!)
Fanfiction"solar?kenapa wajahmu berkaca-kaca?" "ini semua karena dirimu halilintar!" "a-apa salahku?" Warning: humor gajelas, bahasa kasar (mungkin?), BL (Boys Love/ B×B) cerita gaje Boboiboy hanya milik monsta tapi cerita ini milik saya, saya hanya meminjam...