3. Little Black Cat

1K 248 154
                                    

Warn: typos in everywhere

Et, tunggu dulu. Votenya mana nih, darling?!!

C L E A N F R E A K C A T

— C L E A N  F R E A K  C A T —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Armin yang berada di kelas masak harus menanggung beban yang sangat berat. Ia memasak dua kali untuk gadis bernama (Name). Armin menghela napasnya pasrah dan tersenyum saat ditatap penuh memohon oleh gadis bersurai malam tersebut. (Name) adalah perempuan yang sangat handal dibidang akademis maupun non akademis tapi lemah saat dihadapkan dengan segala macam jenis bahan makanan. Ia pernah membantu Roger untuk memasak makan malam namun berakhir dengan meledakkan dapur beserta makanannya. Beruntung karena kedua orang tuanya sedang berada di Paris saat itu. Hanya ada beberapa pelayan, Sebastian, juga Ciel. Persetan kedua orang tua, amarah Sebastian jauh lebih seram. Gadis itu diceramahi habis-habisan dari pagi hingga malam selama dua hari berturut. Sedangkan Ciel hanya bertaut pasrah kepadanya. Ia dilarang untuk pergi ke dapur selama sepekan.

Bahkan tempo hari yang lalu di kelas memasak, (Name) hampir membakar habis ruangan tersebut jika tidak ada Reiner yang membantu. Historia yang panik pun tanpa sengaja menumpahkan minyak dan memacu besarnya si jago merah. Awal mula, ia hanya ingin membantu Eren yang sedang kesulitan dalam menyalakan kompor. Sang gadis pun tidak tahu jika selang yang terhubung ke tabung gas tidak terpasang dengan benar dan akhirnya copot begitu saja. Bahkan Petra, kakak kelas yang menjaga ikut kualahan.

Berita ruangan yang hampir terbakar itu sampai ke telinga Kepala Sekolah; Dot Pixis, juga sang Wakil. Mereka berbondong-bondong menghampiri kelas tersebut. Kedua orang itu mendapati kelas yang kacau balau juga (Name) yang terlihat seperti pelaku yang tidak bersalah. Yah, lagipula itu bukan sepenuhnya salah (Name). Hanya saja kesialan selalu menjemputnya ketika ia berdekatan dengan peralatan memasak. Diam-diam Erwin menghela lembut saat melihat keadaan sang gadis yang terbilang baik atau bahkan sangat baik setelah mengalami hal seperti itu. Pria bersurai pirang itu sudah yakin, bahwa gadis yang tengah dikelilingi ketiga temannya merupakan gadis dengan mental yang kuat.

Hari ini tidak terjadi apa-apa. Armin sangat pandai dalam memasak begitu juga dengan Eren. Ia menggerutu sebal karena tidak bisa membantu seperti Mikasa. Terkadang gadis itu sedikit iri pada Mikasa. Gadis yang selalu memakai syal merah sudah sangat dekat dengan Eren dan Armin sebelum ia masuk ke dalam lingkupnya. Atensinya berubah pada pemuda berobsidian emerald. Bibirnya tertarik ke atas saat memandangi wajah Eren yang serius dan tangannya begitu lihat saat memotong bawang. (Name) menyukai pemuda itu sejak mereka kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. Eren adalah siswa pertama yang mengulurkan tangan saat ia merasa terpuruk akan beratnya hidup. Pemuda itu dengan mudahnya mengulurkan tangan berharap untuk digapai.

Ia menggeleng pelan. Mikasa selalu berada di sisi pemuda itu. Egois namanya jika ia merebut Eren dari Mikasa. (Name) juga seorang wanita. Ia tahu persis tatapan yang diberikan Mikasa untuk Eren adalah tatapan yang lebih dalam dari rasa sayang.

Clean Freak Cat; Levi AckermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang