jangan bingung sama komen nya ya.
anu maaf kalau ceritanya ada nyebut alkohol terus, soalnya aku lagi kurang ide ㅠㅠenjoy !
Suasana sunyi dan sepi, ditemani dengan bunyi suara tv dan beberapa botol alkohol, menjadi suatu kebiasaan buat pria berparas tampan bernama Kim Sunwoo itu. Botol itu masih lagi dalam balutan yang kemas - Sunwoo tidak membuka nya lagi- Ia hanya duduk di sofa sambil kedua belah tangan nya terlentang luas di kepala sofa.
Sesekali helaan nafas keluar dari bibir tebal milik Kim Sunwoo itu. Selang beberapa menit, Sunwoo setengah bangun dari duduknya, mencapai botol itu dan membuka kemasan. Sesudah buka, ia tuang pada gelas yang sudah ia bawa tadi.
“Mahu mabuk lagi, Tuan Kim Sunwoo?”
Saat ingin meneguk alkohol itu, satu suara malah mencegahnya dari minum. Sunwoo mengetapkan bibir dan memejamkan mata nya sebentar -kesal apabila acara minumnya diganggu - Sunwoo letak gelas itu ke meja bulat hitam itu dengan kasar. Dentingan kaca antara gelas dan meja jelas terdengar.
“Aku baru meninggalkan kau untuk beberapa jam, kau sudah se galau ini?”
“Shut the fuck up, Kim Haknyeon.”
Orang yang menahan Sunwoo bernama Kim Haknyeon itu berjalan ke arah sang suami berserta senyuman tipis dan kekehan kecil. Kesalahan besar meninggalkan suaminya sendirian di rumah. Baru saja beberapa jam, Haknyeon tinggal Sunwoo di rumah, pria itu hampir saja mabuk-mabukkan.
“Hey, aku ke sana untuk beli barang dapur. Bukan untuk saja-saja.”
Jelas Haknyeon dengan meletakkan tangan kanan nya di bahu kiri milik Sunwoo. Pria berparas tampan itu mendongak, menampilkan wajah sendu dan bibir yang dipout.
“Kau. Lama.”
“Astagaaa,”
Haknyeon melepaskan gelaknya, Sunwoo hanya membiarkan Haknyeon tertawakan dirinya, ia memeluk tubuh Haknyeon, mendusel manja di perut datar milik istri nya. Selang beberapa menit, Haknyeon berhenti ketawa, ia mengelus surai hitam milik Sunwoo, elus dengan penuh kasih sayang sebelum satu kucupan mendarat di pucuk kepala Sunwoo.
Pria itu mendongak, dagu nya ia letak pada perut datar Haknyeon sementara Haknyeon masih mengelus surai Sunwoo dengan lembut. Sesekali mengusak surai itu lantaran gemas.
“Kau lamaaaa”
“Kau pihak bawah atau atas sih?”
“Yak! KIM HAKNYEON!”
“HAHAHAHAHA”
- - - -
“Buang kebiasaan mu, Sunwoo. Minum itu tidak baik untuk kesehatan.”
Kata Haknyeon sembari merampas botol alkohol itu dari genggaman kuat Sunwoo. Sekuat apa Sunwoo peluk, Haknyeon berjaya merampas. Sunwoo berdecih kesal dan memutarkan bola mata nya. Haknyeon berjalan ke arah dapur dan menyimpan kembali botol alkohol itu ke dalam lemari atas.
“Itu susah tau,”
“Alasan.”
“Ihhh,”
Haknyeon menggeleng kepala mendengar rengekan milik Sunwoo, ia hanya fokus meletakkan kembali botol-botol itu ke dalam lemari dengan kemas. Sementara Sunwoo duduk lemas di sofa, kesal kerana minuman favorit nya dirampas.
“Sayangggg,”
“Aku kata tidak, ya tidak, Kim Sunwoo-ssi.”
Sunwoo berdecak dan memeluk tubuhnya - memberi gestur bahawa dia merajuk - Haknyeon melihat sekilas Sunwoo di ruang tamu dengan ekor mata nya, Ia tersenyum kecil sebelum menutup pintu lemari itu.
“Aku tidak mahu mencium mu dengan bau alkohol,”
Hakyeon berjalan ke arah ruang tamu dan mengambil tempat duduk di sebelah Sunwoo. Merentangkan tangan nya luas dan langsung saja Sunwoo masuk ke dalam pelukan istri nya.
Haknyeon kembali mengelus surai hitam Sunwoo dan tersenyum tipis.
“Aku tahu kau tidak boleh jauh dengan minuman itu tapi kau boleh coba untuk aku kan?”
“Kau guna taktik lama ck,”
“Aku serius, Sunwoo.”
“Aku pun.”
Ctak
Sunwoo mengaduh sakit namun tidak merengek, ia mengeratkan pelukan mereka, mendusal manja di dada rata Haknyeon. Sesekali mengendus bau harum badan milik Haknyeon.
“Iya-iya, aku coba. Untuk mu.”
“Love you, dear.”
KAMU SEDANG MEMBACA
little sweet | sunhak ✓
أدب الهواة[ selesai ] kisah percintaan antara mereka. © dntwon bxb ; mature ; fluff ; mpreg ; sunhak