.you me and your whore.

523 52 0
                                    


"maaf,"

"tidak, kau tidak salah disini dear,"

"no, kamu memiliki keluarga Jeno,"

Jeno?

Perempuan 23 tahun dengan rambut cokelat gelap terikat menunduk dalam. Sesekali ia beranikan diri menatap lelaki didepannya untuk sekedar memastikan keberadaan lelaki itu. Jeno. Lee Jeno. Profesor Jeno Lee. Departemen Anatomi.

"aku tidak merasa bahwa ini jalan yang benar bagi kita. Mari berpisah, jalani hidup masing-masing. Kembalilah pada istrimu dan biarkan aku pergi, ya?"

"no. Aku menyayangimu Jaemin, begitu juga dengan istriku. Aku juga menyayanginya. Kita masih bisa bersama selama kita saling bungkam dan mari terus bertemu seperti ini, okay?"

"lalu saat istrimu tahu dan ternyata aku telah jatuh lebih dalam kepadamu, dunia siapa yang ingin kau rengkuh dan dunia siapa yang ingin kau hancurkan?"

Jeno terdiam. Jaemin dan Irene benar-benar melumat habis pikirannya.

Semua, Jeno cinta keduanya.

Egois?

Bukan.

Jeno bukan egois, ia hanya ingin memiliki keduanya.

.

"kau diam Jeno?"

Jaemin mengangkat kepalanya, menatap mata hitam Jeno yang kosong lalu kembali menunduk. Jaemin tahu cepat atau lambat ini pasti akan terjadi karena perbedaan status di antara mereka.

Tidak. 

Jeno tidak bisa memilih Jaemin dan lalu meninggalkan Irene juga will-nya.


Namun melepas Jaemin, bukan itu yang Jeno ingin.

Jaemin tersenyum selebar mungkin, menatap manik Jeno lekat dan berusaha mencari kejujuran didalamnya.

"Aku bertanya akan kepastianmu, pada siapa hatimu benar-benar berlabuh Jeno? Padaku? Atau istrimu?"


Jaemin pergi. Semakin jauh dari jangkauan Jeno. karena nyatanya itulah yang terjadi. 

Satu langkah Jeno mendekati Jaemin, saat itulah ia perlahan menjauh dari Irene, juga will-nya.

.

.


Siapa yang harus disalahkan? 

Jeno dengan keserakahannya, atau justru Irene yang begitu mengagungkan kesempurnaan hidupnya?

caraphernelia | Nomin *Discontinued*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang