sang pawang || haechan harem ✔️

# 4 crack pair -!

enjoy it!

🌻💛

"Halo, assalamu'alaykum kak? kata kak Jimin, kelasmu lagi ada tugas. udah dikerjain belum?"

"Gatau si ibu." Haechan mengernyitkan keningnya,

"Jawab salam yang bener kak."

"Wa'alaykumussalam, gatau si ibu yang ngerjain tugasnya."

"Kok jadi ibu? kan yang punya tugas kamu." Nada bicara haechan sudah mulai berbeda, tidak selembut tadi.

"Aku lagi main, ya ibu lah yang kerjain." Nada yang terlampau santai bikin emosi haechan tersulut perlahan-lahan.

"Kim Taehyung. kamu yang kerjain ya?" Sedikit lembut tapi banyak tegasnya, haechan lagi nahan emosi.

"Ngga ah, ibu juga biasa aja. Kenapa kamu yang sibuk?" Taehyung mulai sewot dan Haechan yang memang sedang tidak ingin berdebat mematikan sambungannya sepihak.

Lalu haechan kembali mengotak atik ponselnya,

"Halo, assalamu'alaikum ibu?"

"Wa'alaykumussalam, haechan. kenapa sayang?"

"Ibu lagi apa?"

"Lagi ngerjain sesuatu, nak. kenapa sayang?" Suara ibu Taehyung halus sekali, sopan masuk ke telinga haechan.

"Bukan lagi kerjain tugasnya kak tae kan?" Sekitar beberapa detik tidak dapat jawaban, haechan sudah tahu apa jawabannya.

Haechan menghela napas pelan, kemudian tersenyum manis walaupun tidak ada yang akan melihatnya.

"Haechan bantu ya, Bu? aku kerumah sekarang. Assalamu'alaikum." Sekali lagi haechan memutuskan telpon nya sepihak karena dia tahu kalau ibu tidak akan menerima tawarannya.

Setelah mengambil Hoodie coklat pastelnya, haechan berjalan sedikit cepat menuruni tangga dan mendapati bundanya sedang memasak.

"Bunda jangan masak banyak banyak ya, porsi buat abang, kakak sama ayah aja." Haechan mengecup pipi Doyoung.

"Kenapa emangnya? mau kemana dek?" Doyoung berbalik dan sedikit terpesona melihat anak bungsunya sangat manis.

"Mau ke rumah kak tata, boleh ya?"

"Oh kalau itu boleh banget, nih sekalian bawain brownies buat kak Baekhyun ya? Titip salam juga sama Taehyung." Doyoung mengambil brownies yang beberapa jam lalu dia buat,

"Siap bunda, haechan berangkat. Assalamu'alaikum" haechan mengecup tangan Doyoung dan berlalu.

"Wa'alaykumussalam, hati hati nak! dijemput siapa nanti kamu?"

"adek naik mobil kok" Doyoung cuma mengangguk, anak bungsunya sudah dewasa.

"Eh dek mau kemana kamu?"

"Mau ke rumahnya kak tata, kenapa bang?" haechan menghentikan jalannya, lalu duduk melantai untuk memakai sepatu

"Yaudah sekalian aja, abang juga mau jemput jungkook." Mingyu mengelus lembut kepala haechan,