chapter 06 : pesta rahasia

1.2K 264 8
                                    












Seorang prefek di Hogwarts adalah seorang siswa yang telah diberi wewenang dan tanggung jawab ekstra oleh Kepala Asrama dan Kepala Sekolah. Satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan dipilih dari setiap asrama di tahun kelima mereka untuk bertindak sebagai prefek. Mereka akan terus menjadi prefek di tahun keenam dan ketujuh sampai mereka meninggalkan sekolah.

Prefek diizinkan mengambil poin dari asrama, tapi mereka tidak diizinkan mengambil poin dari prefek lain. Prefek bisa memberikan detensi sebagai bentuk hukuman.

Silene White telah menjadi prefek Slytherin sejak tahun lalu. Bisa dibilang dia prefek yang menjengkelkan bagi kebanyakan orang. Karena Silene tak segan-segan langsung melaporkan orang yang membuat pelanggaran di depan matanya. Itulah dia, bahkan tak peduli dari mana asrama mereka. Baginya, prefek punya tanggung jawab sendiri.

Untuk tahun keenam Slytherin, Prefek-nya adalah Silene White dan Felix Rosier.

Mereka biasa berpatroli di lorong untuk memastikan bahwa siswa lain tidak melanggar jam malam. Mereka menjejak lorong bawah tanah sejak pukul lima, Rosier ke bagian kanan dan Silene ke kiri.

Saat mengecek lorong terakhir di bagian kiri, mata Silene tak sengaja menangkap dua orang berambut pirang yang sedang berciuman di dalam kegelapan.

Lucius Malfoy dan Narcissa Black sedang berpelukan erat dan berciuman mesra, seakan direkat dengan lem.

Silene mendekati mereka dan membuat suara serakan batuk palsu, Lucius dan Narcissa melepaskan diri dan menoleh ke sumber suara.

"Selamat, kalian mengurangi masing-masing sepuluh poin, dan oh, detensi besok, kalian berdua," kata Silene, menampakan diri dalam gelap dengan menyalakan lumos dari tongkat sihirnya.

Keduanya mengerjap, Lucius dengan cepat melangkah maju, menutupi Narcissa dibalik tubuhnya, "Kau tidak bisa memberiku detensi, aku juga Prefek!" kata Lucius. Dia adalah prefek Slytherin tahun ketujuh.

"Yah, sayangnya aku masih bisa memberikannya pada Narcissa tersayang, dia masih kelas lima, kan? Astaga.. kau seharusnya tidak mengajaknya begini, Malfoy," kata Silene sambil terkekeh ringan.

"Dan sepertinya sekarang aku memegang rahasia kalian, hati-hati," kata Silene yang dibalas dengan decakan dari Lucius Malfoy.

***

Silene biasanya tak pernah mempercayai orang semacam Bellatrix Black, apalagi kalau dia tiba-tiba mengajaknya bicara setelah hampir setengah abad tak pernah sekalipun mereka bahkan bertatap muka secara intens.

Bellatrix datang kepadanya, berkata kalau dia disuruh oleh Frederick Flint untuk memberitahu Silene bahwa mereka akan mengadakan pesta rahasia di menara astronomi pukul 7 malam. Khusus untuk anak-anak Quiddicth merayakan kemenangan.

Tentu Silene bertanya bagaimana Flint bisa sampai menyuruhnya? Mengapa tidak mengatakannya sendiri? Dan Bellatrix memberi reka alasan yang masuk akal.

Awalnya ia hanya percaya lima puluh persen pada alasan itu tetapi segera Bellatrix juga tak lupa membisikannya sesuatu yang sangat berhasil memancing Silene.

Dia berkata kalau kemungkinan Flint akan menunjuknya sebagai Kapten baru Quiddicth Slytherin kalau dia datang kesana.

Dan kembali lagi, Silene terkadang ceroboh dan impulsif, dia biasanya bertindak sebelum dia berpikir, yang terkadang menghasilkan hal-hal yang dia sesali.

Disanalah dia sekarang, dengan bodoh mengikuti emosionalnya yang kuat terhadap iming-iming Bellatrix. Sepanjang jalannya menaikki anak tangga, dia membayangkan sebuah pesta dengan dirinya dilantik menjadi Kapten Quiddicth baru dan semua orang bertepuk tangan untuknya.

Positions [Sirius Black FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang