tiba-tiba kepikiran bikin trailer singkat..
terkadang, kamu memiliki orang-orang dalam hidupmu
ketika kamu masih kecil
dan pada titik tertentu kamu tumbuh dewasa
dan semua yang terjadi padamu
kembali ke masa kecil
jauh sekali
sepertinya itu tidak pernah nyatakarena ku pikir
bahwa aku tidak pernah menjalaninya
apakah itu tidak pernah terjadi?dan terkadang kamu memiliki orang-orang dalam hidupmu
yang sangat penting bagimu— S.W.
***
Sirius menghembuskan asap rokok terakhirnya dan menatap kearah Silene, "Aku hanya merasa semuanya terlalu cepat," kata Sirius dengan suasana hati yang tidak tentu.
Silene menaikan alisnya, bibirnya tertarik kebawah dan dia mendadak merasa resah, "Apa maksudnya itu?"
"Aku merasa belum siap dan aku butuh waktu untuk diriku sendiri," ujar Sirius.
Mata Silene berkaca dan dia bangkit berdiri di depan Sirius, "Maksudmu kau mau memutuskanku? Aku menyerahkan diriku padamu! Aku kira kau mencintaiku," Silene memandang Sirius tak percaya.
"Dan aku memang mencintaimu!" kata Sirius dengan marah.
"Kalau begitu perlakukan aku sebagai pacarmu, bukan salah satu pelacurmu!" kata Silene dengan garang, dia menolak untuk meredamkan emosinya. Dia mudah sekali menjadi kacau bila emosinya tidak stabil.
Sirius menatap Silene dengan tatapan tercekat dan tak percaya saat mendengar Silene menganggap bahwa dia telah berpikir Sirius menjadikannya sebagai 'pelacur'-nya, disaat Sirius benar-benar telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menolak semua gadis karena dia hanya mencintainya.
Sirius kecewa jika ternyata Silene benar-benar berpikir dia akan mungkin melakukan hal serendah itu.
"Aku pikir mungkin aku harus pergi," katanya dengan ekspresi kecewa, dia berbalik dan meninggalkan Silene.
Silene mengejarnya dan menahan tangannya, "Sirius, tunggu!" Kedua tangannya mencengkram lengan Sirius, "Kau bilang kau mencintaiku," kata Silene.
Dalam kepala Sirius, dia telah menahan amarah akan fakta bahwa dialah yang selama ini mencintai Silene sejak lama bahkan sebelum Silene sendiri.
Dan sekarang Silene berkata seolah Silene lah yang menanti selama bertahun-tahun. Seolah Silene lah yang berada di posisi menyedihkan Sirius selama ini. Menunggu, setia, bertahan.
Sirius berbalik kearah Silene dan maju dengan mata berapi-api, "Ya, aku mencintaimu! Aku mencintaimu!" dia menaikkan nada suaranya dan untuk pertama kalinya, Sirius membentak Silene. "Dan kau sendiri? Kalau kau mencintaiku kau tidak akan menyembunyikan apapun dariku,"
Silene merasa tercengang mendapatkan gertakan dari Sirius dan itu membuat emosinya mendidih seperti ada air panas yang naik keatas puncak kepalanya.
"Kau ingin tahu tentang ini?" Dia membuka lengan bajunya, "Kau ingin tahu mengapa aku menyembunyikan ini, kan? Kalau itu maumu, baiklah," kata Silene, nadanya mengeras dan matanya berkaca tapi dia tidak menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Positions [Sirius Black FanFiction]
Hayran Kurgu[sirius black and silene white] Sirius Black memiliki wajah yang luar biasa tampan, berkharisma dan dia populer. Banyak anak-anak perempuan di Hogwarts yang diam-diam mengaguminya. Dan tidak ada yang pernah menolaknya, ya, tidak ada kalau kalian me...