Mew : El ... (menunjukkan wajah kebingungan saat melihat Gulf berada di ruang ICU penuh dengan alat - alat yang menempel ditubuhnya)
Elio : Masuklah dad ... papa ada diruangan itu ...
Mew : (Memasuki ruangan dan mengikuti prosedur menggunakan beberapa baju yang disediakan untuk memasuki ruang ICU dimana Gulf sedang dirawat saat ini setelah menjalani radiasi nya) Gulf .... baby .... (Mew menggenggam tangan Gulf sedangkan Gulf masih terdiam memejamkan kedua matanya, tanpa terasa Mew sudah meneteskan air matanya)
Adam : Apa tidak masalah meninggalkan daddymu di ruangan itu El ?? tanpa menceritakan hal yang sebenarnya terjadi ??
Elio : Tidak perlu granpa ... biar daddy yang menentukan .. apakah daddy akan menikah lagi dengan orang lain, atau berusaha membuat papa mau menerimanya kembali.
Adam : tapi bagaimana jika daddy mu sudah memiliki orang lain El ? itu akan menyakiti papamu ...
Elio : Kalau itu terjadi, kami bertiga yang akan pindah kesini dan menemani papa ... kami tidak mau kehilangan papa lagi granpa ... 4 tahun tanpa papa seperti hidup dalam kematian ....
Adam : Semoga daddymu tidak mengecewakan papamu lagi El ...
Elio : El harap tidak granpa ... El sangat berharap daddy mau membuka matanya dan menyadari kesalahannya ... papa berhak untuk bahagia granpa ... papa harus bahagia .... (meneteskan air matanya) dan El yang akan pastikan kalau papa menjalani semua ini dengan bahagia ...
......
Adam : Apa kabarmu Mew ..
Mew : Aku tidak baik - baik saja ayah ...
Adam : Istirahatlah di rumah Mew ... kalian baru saja sampai ...
Mew : Ayah .... kenapa Gulf bisa seperti ini ...
Adam : Sebetulnya proses menuju ke tahap ini cukup panjang Mew ... 3 setengah tahun lalu ... Gulf tiba - tiba pingsan di ruangan kerjanya, untung saja Bruno dan Akiko selalu dirumah menemani Gulf ... jadi saat Gulf pingsan, segera di bawa ke rumah sakit. Setelah mengetahui kalau Gulf memiliki gejala rabdomiosarkoma, Gulf semakin terpuruk dan mengurung dirinya. Itu membuat gejala penyakitnya semakin terlihat .. dan apa yang ditakutkan dokter terjadi ... Gulf memasuki stadium 1. Ayah dan Ibu sejak itu tinggal di Tokyo bersama Gulf meninggalkan kakek George di Hamburg.
Mew : (menundukkan kepalanya dan mengusap air mata yang jatuh membasahi pipinya)
Adam : Akhirnya Bruno dan Akiko bisa membujuk Gulf untuk melakukan bayi tabung dengan Akiko ... kami memutuskan bahwa Gulf butuh seseorang untuk menyemangatinya ... Lahirlah Ayako ... bayi Ayako menjadi penyemangat Gulf setiap Gulf menjalani kemo atau radiasi. Tapi begini keadaan Gulf setiap selesai kemo atau radiasi ... Gulf menjadi lebih lemah dan terkadang mengalami henti jantung jika tidak diawasi oleh dokter. Kami sudah berkali - kali hampir kehilangan Gulf ... tapi Gulf betul - betul seorang pejuang ...
Mew : Saat ini ...
Adam : Stadium 2 ... Gulf sudah melakukan segala hal untuk menyembuhkan penyakitnya .. berulang kali dokter mengatakan pada Gulf untuk mengurangi pikiran negatif, berpikir positif .. berkali - kali dokter meminta Gulf untuk hidup dengan bahagia agar penyakitnya bisa disembuhkan ... tapi semakin hari .. semakin terpuruk sejak terakhir anak - anak datang kesini.
Mew : Saat kakek George ...
Adam : Iya .. saat pemakaman kakek George ... setelah anak - anak pulang ... Gulf drop dan dalam 5 bulan ini dia sudah 18 kali henti jantung setiap selesai kemo dan radiasi. Dokter mengatakan kondisi Gulf yang seakan sudah menyerah ...

KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia
FanfictionSemua itu hanya mimpi yang tidak akan pernah terjadi, sadarilah dirimu sendiri Kana ..... ,-,-,-,-,-,-,-,-,-,- Tidak ada orang yang diciptakan secara sempurna Kana, lihatlah .. semua diciptakan secara berpasangan ... begitu juga denganmu ... suatu s...