Kakek

814 77 2
                                    

Kana 20 tahun


Bruce : Kana .. coba lihat ... apa yang sedang aku pegang saat ini

Kana : Novel romantis kan kek ...

Bruce : HAHAHAHAHa.... yang ada dibenakmu hanya novel romantis ...

Kana : Ah kakek gak seru ...

Bruce : Memangnya hanya kisah romantis yang seru?

Kana : Ah .. kakek mana tahu hal beginian kek ....

Bruce : Apa yang aku tidak tahu Kana .. lihat .. aku sudah tua ...

Kana : Hahahahaha....

Bruce : Kenapa kamu tertawa??

Kana : Habis kakek lucu ....

Bruce : Apakah aku selucu itu sampai membuatmu tertawa terbahak - bahak?

Kana : Kakek ... kakek .... hahahaha ... baru ini aku bertemu kakek - kakek yang mengakui kalau dia sudah tua ...

Bruce : Hahahahahaha ... kan memang aku sudah tua Kana .... mana bisa aku bilang aku masih muda

Kana : Ada tuh ... kakek - kakek yang ngakunya masih muda ...

Bruce : Jangan ilang kalau ...

Kana : Iya ... kakek George .. lihat saja kalau datang ke rumah kakek ... gayanya kayak anak muda hahahhaa

Bruce : Iya juga ya Kana ... hahahaha ... pakai celana jins dan kemeja yang kancingnya dibuka setengah hahahha

Kana : Nah kakek tahu itu ... hahahhahaha

George : Sudah aku rasa dari tadi kalian tertawa sangat kencang pasti sedang bergosip tentangku

Kana : (berlari menyambut George sambil tertawa) Hahahahaha kakek tahu aja ...

George : Apa kabar Kana (Memeluk Kana dan mencium keningnya)

Kana : Aku baik - baik saja ... kakek George sudah lama tidak mengunjungi kakek Bruce

George : Iya aku masih sibuk

Bruce : Sibuk apa kamu George .. paling kamu mengerjai menantumu lagi 

George : Tidak ... aku habis mengantarkan cucuku kuliah di Havard

Bruce : Waahhh hebat sekali cucumu ...

George : Lalu bagaimana dengan cucumu?

Bruce : Dia sudah selesai S2, akan meneruskan bisnis yang dia bangun sebelumnya

George : Masih tidak mau menangani bisnismu?

Bruce : Bisnis ku biar Kevin yang menghandlenya

George : Tapi Kevin juga butuh penerus ..

Bruce : Biarkan saja ... biarkan cucuku mendapatkan apa yang dia mau .. aku tidak ingin dia menyesal sepertiku

George : Karena kehilangan kekasih hatimu?

Bruce : Itu sudah lama berlalu George ... aku hanya ingin membiarkan dia mencari kebahagiaannya sendiri ...

George : Tapi kamu tetap harus mengkomandonya, kalau tidak akan kehilangan arah dia

Bruce : Aku rasa tidak, semakin aku melepasnya, dia semakin disiplin. dan aku menyukai kemandiriannya

George : Sayangnya aku tidak memiliki cucu perempuan, kalau ada aku nikahkan dengan cucumu ..

Bruce : Sayangnya Gulf bukan tipe yang disukai cucuku ...

George : Gulf itu berlian Bruce .. tidak sembarangan orang aku ijinkan menikahinya

RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang