Tutup Buku

321 33 4
                                    


Ku coba 

mencari sabar lagi 

dan coba 

tetap menghargai

tak bisa 

tak bisa

ku terus 

ingat kebaikannya

dan terus 

ingat kubutuh dia 

tak bisa 

tak bisa

inginku memaafkan 

tapi tiada pernah 

maaf

Ku tuliskan lembaran 

halaman akhirku

dan ku menutup buku

kisah aku dan kamu

telah usai ...

Tiada yang lebih baik

diantara kita

namun ini terbaik

untuk semua 

bila 

kini sudah tak berharga


Mew mendengarkan sayup - sayup lagu itu sepanjang perjalanan dari rumah sakit menuju ke rumah kakek George.


Tanpa Mew sadari ... Mew meneteskan air matanya ... menangis dalam diam ... Mew berpikir bagaimana jika memang Gulf sudah menutup buku perjalanan cinta mereka ... Gulf tidak salah jika Gulf sudah menutup bukunya ... Tapi apakah Mew sudah menutup bukunya? tidak ... Mew masih terus menulis buku kisah mereka ... menulis tentang perasaannya ... menuliskan tentang cintanya yang ada hanya untuk Gulf ...

Mencoretkan segala bentuk cinta pada penanya ... tapi tidak ada yang bisa membaca pena cinta itu ... bahkan Mew sendiri tidak menyadari .. apa saja yang telah tertuang dalam lembaran itu ... semua kebahagiaan yang pernah Mew rasakan bersama Gulf menghilang begitu saja setelah selesai membaca wasiat dari ayahnya.

Apakah Gulf akan menerima nya kembali .... Apakah Gulf akan memaafkannya ... Apakah Gulf mau memulai kembali .... dan yang terpenting ... apakah Mew akan siap menerima jika Gulf benar - benar sudah menutup buku tentang mereka ...

Mew menatap keluar jendela .. berusaha menikmati pemandangan di sepanjang jalan tapi semakin roda mobil berputar .. kenangan - kenangan dengan Gulf sejak pertama kali bertemu kembali ikut berputar di pelupuk matanya.

Tangis Mew tidak terbendung lagi ... Mew sudah tidak bisa merasakan hal lain selain menangis karena semua yang telah dia lakukan untuk Gulf ... dan dia menyadari ... Mew belum pernah melakukan sesuatu yang bisa membuat Gulf akan bertahan dengan menerimanya kembali ...

Mew tidak memperdulikan di dalam mobil ada Elio dan Shine ... Mew benar - benar menumpahkan seluruh jeritan hatinya sepanjang perjalanannya menuju rumah kakek George. Apakah keputusannya dulu menceraikan Gulf adalah keputusan yang tepat dan terbaik? Apakah itu adalah keputusan yang tepat ?? Atau keputusan itu justru menghancurkannya dan Gulf ??


Elio yang melihat Mew menangis sedari tadi hanya terdiam dan tersenyum lalu mengetik pesan untuk Miko dan Miles.

Shine : (menggenggam tangan Elio) kak ...

Elio : Ssstttss ... biarkan daddy menangis ... (menghapus air mata Shine)

Shine : Tapi Shine tidak tega melihat kondisi papa tadi di rumah sakit dan sekarang daddy menangis seperti ini .... Shine .. (mulai meneteskan lagi air matanya)

Elio : (memeluk Shine dan mengecup ujung kepalanya Shine) Semua akan baik - baik saja Shine .. kakak janji semua akan baik - baik saja dan kita akan tinggal bersama lagi ... percaya sama kakak ...

Shine : (menganggukkan kepalanya dan terus memeluk Elio).



RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang