Rahasia

Rahasia itu

Gulf : Maafkan Gulf kakek ... Gulf baru bisa mengunjungi kakek .. maafkan Gulf kek .. karena di saat kakek kritis dan membutuhkan Gulf .. Gulf tidak ada disisi kakek ... Kakek ... Gulf datang membawa Aya kek ... cucu kakek ... cucu yang kakek inginkan dariku dan Mew ... lihatlah kek .. dia sangat cantik bukan ... dia sangat mirip dengan Mew kalau sedang tersenyum .. 

Bahkan semua makanan kesukaan mereka sama kek ... mereka juga mudah ngambek .. sifat mereka sama kek .. kadang membuat Gulf tertawa geli sendiri ... Aya yang berusia 2 tahun sama seperti Mew yang berusia 40 tahun saat itu .... hehehe ... (menghela nafasnya)

Kakek tahu ... aku sangat merindukannya kek ... biasanya kakek akan menertawakanku jika aku mengatakan ini ... tapi aku sangat merindukannya kek ... aku tidak tahu apa yang terjadi ... tapi sejak setahun ini anak - anak tinggal bersamaku di Hamburg, bahkan El mengerjakan pekerjaannya dari Hamburg hanya sesekali kembali ke London untuk menghadiri rapat atau saat perusahaan membutuhkannya.

El tumbuh menjadi orang yang dibanggakan banyak orang kek ... sama seperti Kana .. El sangat mengagumkan .. semua orang jatuh hati dengan El ... Shine ... semakin mirip dengan V ... lebih banyak diam dan membantu El dengan menemani El, membuat El tersenyum ... aku melihat V dari sudut mata Shine kek ... mungkin saat ini Kana dan V sedang tertawa menertawakan ku ... karena sikapku pada anak - anak mereka ....

(menghapus air matanya dan menghela nafasnya dengan berat) kakek tahu ... bahkan aku masih belum bisa menerima kalau aku sudah berpisah dengan Mew, kek ... aku sangat merindukannya kek ... 5 tahun meninggalkannya ... tidak membuatku berhenti mencintainya ... aku merindukannya kek ... sangat merindukannya (menangis sejadi - jadinya dan memeluk nisan kakek Bruce)

Tiba - tiba Gulf merasakan tubuhnya dipeluk dari belakang dan mendengar suara orang menangis sambil memeluknya. Gulf terdiam, berusaha menenangkan dirinya sendiri tapi air mata tidak juga mau berhenti membasahi pipinya. Jemari Gulf masih memegang erat nisan kakek Bruce.

Mew : Maafkan aku Gulf ... maafkan aku baby .... (menangis semakin keras)

Aya yang sedari tadi tidur di stroller nya terbangun mendengarkan suara tangis dan ikut menangis lebih keras dari Mew dan Gulf. Mew yang menyadari balita perempuan di dalam stroller yang menangis, melepas pelukannya dan melihat ke perempuan mungil itu. Mendekatinya dan menggendongnya ...

Gulf : ini rahasia terakhirku Mew ...

Mew : (Masih berlinang air mata) aku tahu baby ... aku tahu baby .... (Mew memeluk erat Aya dan berusaha menenangkan Aya dan Aya menghentikan tangisnya saat Mew mencium lembut kening Aya)

Gulf : Maafkan aku Mew ... (berusaha menghapus air matanya tapi air mata itu tetap tidak mau berhenti)

Mew : (Melihat ke arah Gulf dan langsung memeluk Gulf) Aku merindukanmu baby ... aku sangat merindukanmu ... maafkan keegoisanku selama ini ... (terisak menahan tangisnya, Mew tidak ingin Aya ikut menangis lagi) Maafkan aku baby .. aku membuatmu menderita selama denganku ... tapi percayalah baby .. aku sangat mencintaimu dan tidak ada yang bisa menggantikanmu di hidupku ...

Gulf : Aku mencintaimu Mew ... (menangis lebih keras dalam pelukan Mew) aku sangat merindukanmu ....

Mew dan Gulf berpelukan dengan Aya berada di tengah - tengah pelukan itu membuat Aya susah bergerak dan berkali - kali menepuk punggung Gulf.

Aya : Papa ... papa ..... jangan menangis ... 

Mew : Maafkan aku menyiksamu selama 5 tahun ini baby ... maafkan aku ... kamu tidak tahu betapa tersiksanya aku hidup tanpamu 5 tahun ini ...