Ketika Cewek teladan dijodohkan dengan Cowok nakal.
***
Boruto Uzumaki dan Sarada Uchiha, saling mengenal satu sama lain karena merupakan teman satu kelas di bangku SMA, suatu saat mulai dijodohkan oleh teman-teman sekelas mereka. Alasan teman-teman...
Niatnya nyari teman hidup, Nemu nya teman gelud. -Boruto2021
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mana tugas mu?" Tanya Ibu Guru Kaguya sambil membawa penggaris panjang yang terbuat dari kayu.
Boruto menelan ludahnya dengan kasar, ia tahu... Mungkin tak lama lagi ia akan segera mati ditangan guru killer ini
"Maaf Bu, Tugas saya ketinggalan di--"
Belum saja selesai bicara, guru killer ini sudah langsung melemparkan sapu lidi kearah pemuda sang pembuat masalah ini.
"Sudah sudah. Ibu tidak mau mendengar alasan basi mu itu nak, sekarang cepat pergi ke lapangan sekolah.... Dan sapu sampai bersih."
"Ha?! Tapi kan... Lapangan sekolah terlalu besar" Mendengar hal itu langsung membuat Ibu Kaguya mendelik seram kearah Boruto.
Iyain dah, gue emang selalu kalah debat terus dari ibu-ibu
Setelah itu, dengan segenap hati, jiwa, raga, ginjal, dan usus Boruto, ia menuruti perintah Ibu guru nya lalu akhirnya menuju kelapangan sekolah dan mulai menyapu nya.
Yaudah sih gapapa, lagian kan gue jadi bisa terbebas dari penjajahan pelajaran dikelas
Boruto mulai tersenyum penuh kemenangan, ia merasa keinginan nya untuk bebas dari pelajaran membosankan didalam kelasnya itu tercapai dengan menyapu sendirian di lapangan sekolah. Toh sebentar lagi jam istirahat sekolah akan segera berbunyi, pikir nya.
Namun Takdir berkata lain
"Eh eh, gue denger-denger si Boruto masih dihukum nyapu di lapangan sekolah ya sama Bu Kaguya?" Tanya InoJin tepat sasaran, Shikadai mengangguk sambil mengulum mulutnya sendiri menahan tawa.
"Kasihan banget si beban keluarga, padahal tadi udah senang banget karena bisa bolos dari pelajaran abistu senang-senang ama pacar nya pas jam istirahat, namun ternyata Yang Maha Kuasa berkehendak lain" Ucap nya membuat InoJin hanya mengangguk sependapat.
Mata mereka berdua tertuju kearah lapangan, terlihat lah pemuda bersurai Kuning itu masih menjadi murid rajin dadakan dengan terus menyapu lapangan sekolah hingga bersih.
Belum cukup dari situ, tak jauh dibelakang Boruto terdapat Kawaki yang senantiasa menista nya.
"Hayo-hayo, yang semangat sapu nya ya nak.... Jangan lupa dibagian sana masih ada dedaunan, Pfft--"
