Teman Sekelas

90 15 15
                                    

Part : Johhny Siregar

Joana merapikan gelungan kecil pada rambutnya. Dirinya menatap cermin dan memastikan semua sudah lengkap. Hari ini dia menjadi pemegang baki bendera untuk upacar peringatan 17 Agustus di PB dan dia tidak ingin tampil mengecewakan baik dari segi manapun.

"Jo, temenmu nunggu di bawah tuh!", teriak Mama Joana. "Cepetan, kamu belum sarapan."

"Iya iya Ma, bentar lagi Jo turun."


Gadis berambut panjang hitam lurus itu berlari keluar kamar dengan tas kecil berisi peralatan make-upnya.

"Ma, aku makan di sekolah aja. Buru-buru." kata Joana mengambil sebungkus bubur ayam yang tadi pagi dibelikan oleh Mamanya di tukang bubur langganan dekat rumah. Joana bukan tipe orang yang kenyang hanya dengan sarapan roti lapis dan segelas susu. Dia ini sudah terbiasa dari kecil sarapan pakai bubur ayam di langganan keluarganya, jadi kalau nggak dikasih bubur ayam nggak bakal kenyang.

"Ini ekstra kacang kan Ma?"

"Iya, banyakan malahan dari yang biasanya. Kata Mamangnya biar kamu semangat pas ngibar bendera."

Joana menepiskan bibir mendengar ucapan sang Mama, "Aku bawa bakinya, bukan yang ngibar mama salah mulu dari kemarin. Udah aku duluan." katanya lalu menghampiri sang Mama dan berpamitan.

Gadis itu sedikit berlari, mengambil sepatu pantofel hitamnya dan kaus kaki putih panjang di garasi rumah, memakainya cepat lalu segera keluar menuju ke luar rumah dimana seorang pemuda sudah menunggunya.


"Lama ya? Sorry gue tadi habis keramas." katanya sambil menerima uluran helm hitam dari pemuda dihadapannya.

"Sans. Lagian ini masih pagi juga." kata pemuda itu memberi senyum pada Joana.

"Yaudah yuk, gue harus gladi lagi."




****

Bagas : yo wassap gaesss

Bagas : gue mau nanya

Yuta : apaan sehhh

Yuta : ganggu tidur gue

Devan : goblok

Yuta : apaan njir lo tiba tiba ngatain

Cece : ini hari sekolah yut

Yuta : lah?

Bagas : bentar anjir ini gue mau ngomong

Yuta : apaan seh ini jadinya sekolah kagak?

Cece : lo liburin diri sendiri aja yut

Yuta : lah beneran kagak?

Bagas : HE GUE MAU NGOMONG NEHH

Cece : YAUDAH TINGGAL NGOMONG

Devan : masih pagi sih Ce

Cece : Bagas nihh

Jessie : apasih apa ha?

Satya : rame aja pagi pagi gini

Yuta : eh ini gimana?

Jessie : sekolah ege

Jessie : upacara

Bagas : nah itu upacara

Cece : lo daritadi cuma mau ngomong upacara?

Bagas : bukan

Bagas : almet gue ilang

District 9 : HighschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang