Reborn As Darkness

1.Early

NORMAL POV

"KRINGGGG." Kuroko terbangun dari tidurnya dan mematikan alarm yang masih berbunyi.

Kuroko pergi ke toilet untuk mencuci wajah dan mengembalikan seluruh nyawa nya. Apa yang terjadi di masa lalunya selalu membawanya kepada keadaan yang buruk, meskipun sudah lama ia ingin melupakan apa yang terjadi di masa lalunya itu.

Kuroko memakai seragamnya lalu turun kebawah untuk makan, saat sampai di meja makan Kuroko melihat Tetsura yang tersenyum manis kearahnya dan di balas dengan tatapan dingin, Kuroko merasa risih karena dari tadi di tatapi oleh Tetsura.
"Nande?" tanya Kuroko risih plus dengan nada dingin dan menatap Tetsura datar.

Tetsura tersenyum "Hari ini aku akan menjadi manajer tim basket Seirin, jadi aku senang."

"Lalu?" tanya Kuroko malas, oh ayolah dari kemarin itu terus yang dibahasnya, merasa sok akrab dengan dirinya, dan yang paling Kuroko benci adalah Tetsura yang mengungkit kembali masa lalunya.

Tetsura masih tersenyum, "Hm? Tidak tidak apa apa." Lalu dia melanjutkan sarapannya.

Kuroko memutar bola matanya bosan. Ah sudahlah, nafsu makannya jadi hilang karena melihat Tetsura yang menampilkan senyuman yang menurut Kuroko menjijikan. Kuroko beranjak dari tempat duduknya lalu pergi ke sekolah, ya Kuroko sudah biasa kalau ke sekolah itu hanya jalan kaki, toh rumah nya ke Seirin tidak jauh.

SKIPU...

"Ohayou, Kagami - kun."sapa Kuroko saat melihat Kagami sedang menatap madding sekolah.

"UWAAAH."pekik Kagami kaget.
"Bisakah kau datang dengan cara yang normal, Kuroko?"protes Kagami 'awas aja kalau setelah ini aku mendapat penyakit jantung' batin Kagami miris.

"Gomen, Kagami - kun." ucap Kuroko lalu menatap madding sekolah."Apa yang sedang kau lihat, Kagami - kun?"

"Itu, kita kan akan mengikuti pertandingan Inter High, dan aku rasa kantoku membutuhkan seorang manajer." ucap Kagami sambil melihat jadwal pertandingan Inter High di madding.

"Tapi, Kagami - kun, kita baru bergabung tim basket sekolah ini, kita belum terlalu mengenal anggota yang lain, dan aku rasa Riko - san bisa mengurus tim sendiri tanpa bantuan manajer."

"Hmm, kau benar sih. Kalau di lihat lihat kantoku bisa mengurus nya sendiri dan kita belum terlalu mengenal anggota yang lain, demo aku rasa Tetsura bagus untuk menjadi seorang manajer."saran Kagami.

Mendengar nama Tetsura, mata Kuroko yang sebelumnya menatap datar berubah menjadi sangat datar dan kosong, Kagami yang melihat itu segera sadar dan menatap Kuroko dengan rasa bersalah

"Gomen."lirih Kagami yang sudah tau masalah Kuroko.
"Tidak,tidak apa apa Kagami - kun, aku duluan nee."ucap Kuroko lalu pergi meninggalkan Kagami yang memandang sendu punggung Kuroko.

KRIINGGG.... (Waktu pulang)

"Ayo,Kagami - kun."
"Hmm."Kagami mangangguk memberi jawaban.

'tcih, pasti Tetsura sedah disana.' yap, tebakan Kuroko benar, disana di samping Aida Riko sang pelatih, berdiri seorang gadis manis berambut biru pudar dengan senyuman diwajahnya.

"Hajimimashite minna san, watashi wa Kuroko Tetsura desu, yoroshiku onegaisimasu."membungkuk.
Kuroko melihat Tetsura masih memasang senyuman (menjijikkan kata Kuroko) manis andalannya. Posisi Kuroko gimana? Dia berdiri di samping pintu masuk sambil menyandar di dinding, dengan tangan yang bersedekap dada, satu kaki yang menumpu berat badan dan kaki yang lain di lipat lalu di telapak kakinya di sandarkan ke dinding.(Eee mengertikan?)