18. Past Stories? Maybe (The Beginning of the Battle 2)

892 86 27
                                    

Warn!!!

Banyak Oc, atau mungkin penambahan karakter dari anime lain. Mohon dimaklumi, karena author juga kadang sulit menemukan nama yang bagus. Karakter ini dibutuhkan untuk menentukan endingnya. Jadi, maaf jika terlalu banyak karakter tambahannya.

Author sudah mengingatkan, jadi jangan bilang "Mereka kan bukan dari fandom ini" atau "Seharusnya di deskripsinya ada peringatan dong"

Author gk buat itu karena gk mau spoiler:>

*

*

*

*

*

Tetsuya berjalan pelan memasuki sebuah ruangan. Setelah membuka pintu ruangan tersebut, Tetsuya menatap beberapa orang yang sedang duduk dan di tengah mereka terdapat sebuah meja. Tetsuya menatap benci kepada orang orang yang berada didalam. Kenapa mereka baru datang setelah bertahun tahun orang tuanya meninggalkan nya?

"Langsung ke intinya. Apa yang kalian inginkan?" Seumur hidup, Tetsuya belum pernah berkata sedingin itu kepada orang lain, terlebih lagi orang yang lebih tua darinya. Orang tuanya selalu mengajarkannya untuk menghormati orang yang lebih tua darinya. Tapi untuk sekarang, mungkin dia akan mengabaikan itu dulu.

"Seperti biasanya, kau tidak suka basa basi seperti 'ayah'. Bagaimana kalau kau duduk dulu, kami sudah menyiapkan sebuah kursi khusus untuk mu." Ucap salah satu dari mereka. Seorang pemuda berperawakan lumayan tinggi dan atletis walaupun dia jarang olahraga dan banyak menghabiskan waktunya hanya untuk melukis.

"Benar, benar. Aku selalu satu pikiran dengan 'Niisan' walaupun aku membencimu." Sahut seorang gadis yang hanya menatap Tetsuya datar sambil memegang bungkus cemilan yang di mulutnya ada permen. Walaupun gadis ini pendek, tapi dia lebih tua setahun daripada Tetsuya.

"Apa kepergian kami membuatmu berubah seperti ini, 'Imouto'? Apa ini karena ibu tiri mu itu? Atau jangan jangan, 'ayah' menelantarkan mu karena kematian 'ibu'?" Tetsuya menatap benci kepada pemuda yang berada di hadapannya. Pemuda itulah yang pertama kali meninggalkan nya dan orangtuanya. Bolehkah Tetsuya bilang kalau orang yang sekarang berada di ruangan (kecuali Tetsuya) yang sama dengan dirinya itu tidak tau terimakasih?

"Ckckck, berarti 'ayah' hanya menunjukkan kasih sayang palsu kepada mu?" Lanjutnya. Tiba tiba Tetsuya berdiri lalu mendobrak meja. Wajah Tetsuya mendekat ke arah pemuda yang baru saja bicara itu. Kemudian berbisik...

"Jangan sekali sekali kau bawa bawa orangtuaku, sialan!!"

.

.

Hanamiya sedang berjalan ke sebuah restoran. Dia sedang ada janji dengan seluruh anggota basket Kirisaki Daiichi. Tetsuya sudah membooking restoran itu untuk membahas strategi sebelum bertanding. Kenapa tidak di sekolah? Gym mereka sedang di pakai untuk di jadikan aula rapat.

Kemarin acara pembukaan Winter Cup sudah selesai. Seharusnya hari ini mereka datang untuk melihat orang yang bertanding, tapi karena kemarin tiba tiba Tetsuya ada urusan dan tidak pulang sampai malam, jadinya mereka melewatkan menonton pertandingan hari ini.

Saat Hanamiya masuk kedalam, sudah ada beberapa orang disana. Tatsumi, Ogiwara, Furuhashi, Yamazaki, Setou, dan Hara menatap Hanamiya yang baru saja masuk dan duduk disebelah kanan Furuhashi. Ogiwara menatap heran Hanamiya, dimana gadis incarannya? Biasanya dia akan datang bersama Hanamiya. Sekarang, kemana gadis bersurai baby blue itu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reborn As DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang