" Tunggu, serius? Kami dan mereka akan melakukan latih tanding? Aku tidak mau, kantoku kau tidak ingat apa yang mereka lakukan pada lawannya saat bermain? Aku tidak ingin ada diantara kami yang terluka." Yuuya menolak keras perkataan Nakatani yang mengatakan kalau Kirisaki Daiichi mengajak Shuutoku latih tanding. Sebagai kapten tim dia akan menolak semua hal yang berujung menyakiti rekan timnya, tidak terkecuali, meskipun Nakatani adalah pelatih mereka, tetap saja Yuuya akan menolak.
Nakatani menghela nafas, dia sudah menduga kalau Yuuya akan bersikap keras kepala seperti ini, dia juga terkejut saat Tetsuya mengajak Shuutoku untuk latih tanding. Tapi mau bagaimana lagi, dia juga sudah pernah melihat cara bermain Kirisaki Daiichi yang dibilang sangat hebat dibanding tahun lalu, sikap curang mereka juga sudah berkurang berkat bantuan Tetsuya. Nakatani salut pada gadis biru itu.
Nakatani memandang Yuuya yang juga sedang memandangnya. "Apa kau mau kalau selama Training Camp kali ini kita tidak mendapatkan apapun? Aku tau kau membenci permainan mereka, tapi tidak ada pilihan lain, Miyaji Yūya. Aku sudah melihat permainan mereka beberapa jam yang lalu, dan kurasa mereka sudah berubah banyak." Nakatani mengusap kasar wajahnya.
Yūya yang merasa tertohok akhirnya menyerah, walaupun tidak rela tapi apa boleh buat. Jika nanti Kirisaki Daiichi melakukan kecurangan, dia duluan yang akan maju menghadapi mereka.
.
.
"Yare yare, siapa yang tadi bertaruh kalau Shuutoku akan menolak latih tanding dengan kita?" Tanya Tetsuya menyeringai, dia sudah bisa membuka samarannya karena seluruh orang yang sedang berada disekitar nya saat ini sudah mengetahui siapa dia sebenarnya.
"Yang jelas bukan aku." Jawab Nijimura, dan Ogiwara bersamaan diangguki Tatsumi, Hanamiya, dan Haizaki.
Flashback
" Nee, Hime. Kau yakin mereka akan menerima permintaan latih tanding dari mu?" Tanya Ogiwara saat mendengar Tetsuya mengajak Shuutoku latih tanding. Pertanyaan Ogiwara diangguki oleh yang lain.
" Mari bertaruh, kalau mereka menerimanya kalian harus menuruti permintaan ku selama seminggu, jika mereka menolak aku akan menuruti permintaan kalian selama seminggu, tanpa terkecuali." Tetsuya memberikan uluran tangan tanda meminta persetujuan. Jarang jarang mereka bisa bermain main seperti ini walau hanya sebentar, karena sebentar lagi babak Inter High akan dimulai, mereka lebih memilih fokus untuk latihan dari pada bersantai.
Tatsumi mewakili yang lain, "Baiklah, deal !!!" Dengan tersambung nya jabat tangan antara pihak yang setuju dengan tidak setujunya Shuutoku, pertaruhan mereka dimulai.
Flashback end
" Seminggu itu lama loh, kalian harus melayani ku 24 jam, berarti sekitar 168 jam. Ingat!!! Tanpa terkecuali." Tetsuya menyeringai senang dan berpikir apa yang akan dia minta selama seminggu ini kepada rekan tim nya. Sudah lama dia tidak menjahili rekannya, terakhir saat di Seirin, bicara soal Seirin... Apa yang dilakukan oleh Furihata sekarang?
Tatsumi mengerucutkan bibirnya tanda tidak suka, "Mou Hime chan, aku tidak ikut ya?" Mohon Tatsumi dengan mengeluarkan jurus puppy eyes nya.
"Taruhan adalah taruhan, jadi? Bagaimana Nakatani san bisa membujuk Shuutoku tachi?" Tanya Tetsuya tertarik. Pasti membutuhkan kata kata kuat untuk bisa membujuk mereka. Itu yang Tetsuya dan Kirisaki Daiichi pikiran.
" Gomen, bisakah kita langsung saja memulai latihan nya?" Tanya Yūya.
Mood Tetsuya yang awalnya baik tiba tiba buruk, wajahnya kembali datar seperti awal sebelum bertemu dengan keluarga Hanamiya dan Kirisaki Daiichi. Nijimura yang melihat perubahan mood kouhai nya yang berubah drastis memilih untuk menepuk bahu Tetsuya untuk menenangkan remaja baby blue itu. Nijimura seolah bisa membaca pikiran Tetsuya yang seolah mengatakan ' Miyaji san, jangan sekali kali menilai orang dari penampilannya, apalagi mereka adalah tim ku, aku membenci itu.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn As Darkness
FanfictionKuroko dkk hanya milik Tadatoshi Fujimaki sensei Saya hanya meminjam mereka Apa yang akan kamu rasakan jika, kau sudah tidak di butuhkan lagi layaknya sampah oleh teman mu, dan di saat seperti itu, datang seseorang yang memanfaatkan keadaan untuk me...