Reborn As Darkness

9.Vorpal Swords (2)

(masih sama ehe:v

Btw author memilih lagu 'Regal Generation' Karena tidak ada alasan kok, hanya sekedar menambah:v)

.

.

.

HIME'S POV

"Hime anoo, apa Nash yang kau maksud itu dia?"

Aku menoleh ke arah pintu. Disana aku melihat seorang pemuda berambut pirang yang mengingatkan ku pada salah satu seorang yang aku tidak ingin ku temui, mata emerald nya membalas tatapan ku sedikit malas, dan jangan lupakan tato mengerikan yang ada di lengannya.

"Nash kun?"Gumam ku masih melihat orang yang sekarang sudah berada di depanku.
"Hee... Baby blue, sudah lama ya?Apa kabar?" Pertanyaan Nash menghentikan lamunanku.
"Aku baik Nash kun, bagaimana dengan mu dan Silver kun?" Aku tidak menyadari sedari tadi rekan tim ku sudah berhenti bermain dan beralih menatapku dan Nash kun.

"Kami baik, ah kau pasti sudah mendengar berita tentang kami kan?" Aku mengangguk.

"Bagaimana kau tau kalau aku sedang disini?" Tanyaku sambil duduk di kursi yang sedang diisi oleh beberapa pemain yang sedang beristirahat.

"Hufh... Apa kau pikir, aku tidak pernah memasang GPS ke ponsel mu, bukankah kau tau dan membolehkan nya?"

"Eh benarkah?" Nash kun mengangguk.

"Ano Hime, bukan kah dia kapten tim Jabberwork. Nash Gold Jr?" Aku sedikit kaget karena kedatangan tiba tiba Tatsumi, ya dan tentu saja aku menyembunyikan wajah kaget ku di balik topeng wajah datar ku.

"Hay... Manis, kau mirip dengan Tatsuri, apa kau saudari tiri yang brengsek dan membuat hidup Tatsuri sengsara hm?" Aku melihat Tatsumi yang lansung menggeleng, Ah aku baru tau kalau Nash kun bisa perhatian juga, tapi kalau Silver kun.... Aku tidak tau, dia selalu menjahili ku.

"Nash kun, dia Tatsumi, sepupuku." Walaupun sifat Tatsumi dengan si perfect copy hanya 11/12, tetap saja dia sepupu ku.

"Ah sou? Sorry lady..." Nash kun berjalan melihat lihat gym di temani oleh Tatsumi.

"Hime, apa yang dilakukan Nash itu disini?" Apa gini ya rasanya kaget karena kedatangan tiba tiba orang. Hufh kenapa kepekaan ku berkurang?

"Makoto nii" Aku bergumam sambil menetralkan detak jantung ku yang cepat karena kaget.

Sepertinya Makoto nii memang peka, dia memintaku untuk tenang dulu lalu dia meminta maaf.

"Aku tidak tau, NASH KUN APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?"Aku sedikit berteriak karena Nash kun berada sedikit jauh dari ku dan Makoto nii.

Nash kun, berjalan ke arah ku.

"Ah aku hanya ingin mengabari mu, Hanamiya Hime chan kalau saat pertandingan Jabberwock melawan Srt— apalah itu, datang ya?" Tentu saja aku mengangguk dan dia mengatakan terserah mau bawa siapa.

"Hime, bagaimana kalau Kirika yang pergi bersama mu?" Yang lain mengangguk mendengar usulan Ogiwara kun.

"Hmm... Aku sebenarnya juga akan mengajak nya, sekalian melihat kemampuan para tim Strky." Tatsumi menatap ku dengan mata berbinar.

"Hontou Hime chan? Ah arigatouuuuuu." Kan kan, sifatnya tidak jauh beda dengan 'mantan' temanku. Lihat lah Tatsumi berlari ke arah ku, lalu memeluk ku sangat erat, lebih erat dari pada pelukan Momoi san. Tatsumi memiliki dada sedikit lebih besar dari pada Momoi san, tentu saja itu membuatku sesak.