⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ────⋙
"Dustin, tutup mulutmu" ucap seseorang sambil mendekati kami berdua yang basah kuyup. Para lelaki, mungkin seumuran kami (?) menyorot kami dengan lampu senternya. Kami dibwa oleh tiga lelaki itu ke sebuah rumah, dan memberikan jaket agar hangat.
"apa ada nomor orang tuamu yang bisa kami hubungi?" ucap lelaki yang di tengah (mike).
"kenapa rambutmu? kau sakit kanker?" tanya laki laki berambut keriting.
Nine dengan cepat menggeleng, dia tak terima disebut kanker.
"apakau minggat?"
"kau sedang terlibat masalah?"
"apa itu darah?"
"Hei! aku yakin dia tuli" lelaki itu bertepuk."a-aku tidak tuli!" Geram Nine sedari tadi di tanya terus sampai membuatnya pusing.
"oh dia berbicara" ucap lelaki yang di sbelah kiri (mike)
"siapa namamu?" tanya laki laki yang di tengah (mike).
Nine terdiam dan memandang El. El yang ditatap hanya menggedikan bahu, Nine hanya memutar bola matanya malas. Nine mengulurkan tangannya yang terdapat tatto bergambar 09.
"KAU PUNYA TATTO!?" tanya laki laki berambut keriting dengan terkejut.
"apa artinya sembilan?"
Nine hanya menunjuk dirinya sendiri.
"namamu?"
"ya." jawab Nine.
"kalau dia?"
"Eleven, saudara kembarku panggil saja El, singkatan untuk Eleven." terang Nine.
"tapi tak mirip" ucap laki laki berambut keriting.
"tak indetink" jawab Nine lagi.
"Aku Mike Wheeler, ini Lucas Sinclair, dan ini Dustin Hunderson" ucap mike memperkenalkan shabatnya.
Mike mengambil baju dan mengasihkan 2 baju dan 2 celana kepada Nine dan El.
"pakailah, tak kotor" ucap mike sambil menyodorkan baju dan celana.
"Terimakasih" terima Nine.
"ya"
"em, ganti baju dimana?" tanya Nine.
"disitu" jawab Mike sambil menunjuk arah kamar mandi.
Nine hanya mengangguk dan menarik tangan El. Stelah El dan Nine berganti baju.
"sudah" ujar Nine.
"ok, mungkin kalian akan tidur disini dulu, tak apa?" tanya mike.
"sungguh!?, terimakasih mike!" girang Nine, karena kalau mereka tidak tidur disini, lantas tidur dimana?
"iya, sama sama aku akan menyiapkan tempat tidur untuk kalian dulu"
"ok"
Mike menyuruh Nine dan El tidur dibawah Meja yang cukup besar yang di tutupi oleh kain kain, agar hangat.
"kalian tidur di sana tidak apa apa?"
"tidak apa apa sungguh" jwab Nine.
"mungkin, aku dan Lucas akan pulang, bye semua!" pamit Dustin, Lucas hanya melambaikan tangannya.
"byee!"
"mungkin aku juga harus keatas"
kata mike."ok, Malam Mike" ucap Nine dan El berbarengan.
Mike mematikan lampu dan naik keatas.
"mike ganteng ya El?" tanya Nine sambil nyengar nyengir.
"iya, lumayan... Apa kau suka!?"
Jawab El sambil memperlihatkan wajah terkejutnya sambil menggoda Nine."e-eh, eng-enggak kok! kamu nih, udah yu tidur aja udah malem" ujar Nine mengalihkan pembicaraan smbil membaringkan tubuhnya.
"cie ciee" goda El.
"aku tak dengar aku sedang tidur" pura Nine sambil memejamkan matanya pura pura tidur.
"bodoh sekali saudaraku ini" El menggelengkan kepalanya.
Pagi harinya Nine terlambat bangun, Nine melihat El yang sedang asik mengotak ngatik Walkie Talkie milik mike mungkin.
"sedang apa?" tanya Nine yang baru tidur sambil menggesek pelan matanya.
"mencoba saja" Jawab El yang masih sibuk dengan Walkie Talkie.
Tiiba tiba mike datang dan menyerahkan sarapan waffle.
"Hei, kau temukan SUPERCOMM-ku, cukup keren, Aku bicaradengan teman temanku pakai itu"
ujar mike."ohhh" paham Nine yang hanya ngangguk ngangguk.
"Jadi dengar, ini akan terdengar sedikit aneh, tapi aku perlu kalian keluar sana." ucap Mike sambil menunjuk kearah sana.
"lalu?" tanya Nine.
"Lalu pergi ke pintu depan dan bunyikan bel pintu. ibuku akan buka dan kau akan bilang kau kesasar dan kau butuh bantuan. Tapi bagaimanapun, kau tak boleh bilang soal malam tadi atau pun kau kenal aku. Paham? Dan ibuku, dia tahu siapa yang bisa dihubungi" Sambung Mike panjang lebar.
Nine dan El saling berpandangan dan berkata ke mike
"Tidak" ujar Nine dan El.
"Tidak? kalian tak mau ibuku mencarikan bantuan?" tanya mike.
"tidak, jangan!" cegah Nine.
"kalian dalam kesulitan, benar, kan?" tanya mike lagi.
Nine dan El hanya diam tak menjawab.
"Dengan... Dengan siapa kau bermasalah?" mike bertanya lagi lagi dan lagi.
"jahat" jawab kami bersamaan.
"jahat? orang jahat?"
kami hanya mengangguk.
"mereka ingin menyakiti kalian? orang jahat itu?"
El membentuk tangannya seperti pistol menunjuk kepalanya dan. mengarahkan tangan pistol itu kepada dada mike. Nine pun hanya mengangguk mengiyakan gerakan El.
"paham?" tanya Nine.
"Michael, kau dimana? Kita akan terlambat! Ayo berangkat!" ujar seseorang dari luar.
"aku akan kembali. Tetap disini, ok? tetap di sini." ujar mike menutup kain.
⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ────⋙
KAMU SEDANG MEMBACA
Number Nine | Stranger Things
Fantasy[ON GOING] ENJOY! FIRST BOOK ⚠️Tokoh di sini milik The Duffer Brother! dan hanya beberapa tambahan Tokoh dari Author⚠️ start: 25 Januari 2021 end: - COVER: Pinterest and Phonto