Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiii, maaf belakangan ini aku sok sibuk jadi update nya suka lama😄
━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━
Nine pun sudah menampakkan dirinya di jalan yang max, el dan ia tentukan akan bertemu.
"lama sekali kau" keluh max.
"maaf, aku harus mendengar perdebatan antara hopper dan mrs.byers dulu. mereka memperdebatkan magnet" ujar nine.
"huh?" tanya el.
"iya, katanya magnet di sini tak menempel" ujar nine.
"lupakan itu, dan sekarang kita kemana?" tanya max.
"mungkin, ke rumah mu dulu?" saran nine.
"ayo, jalan saja" ujar el.
"ok"
"akan mulai hujan" ujar nine melihat lihat langit yang mendung.
"kita seharusnya di mall, menonton film, atau apapun" keluh max.
"kau tak percaya padaku?" tanya el.
"aku yakin kau melihat hal yang snagat aneh, tapi kau bilang will pernah merasakanmu di sana, bukan?" tanya max.
"ya"
"jadi, mungkin begitu. mungkin billy hanya... merasakanmu" ujar max.
"namun, jeritannya" ujar el.
"aku tahu, tapi begini. saat billy berdua dengan seorang gadis, mereka membuat suara aneh" ujar max.
"max.. el tak akan mengerti" ujar nine memperingati max.
"oh, ya hehe" ujar max.
"mobilnya tak ada" ujar el melihat pekarangan rumah max.
"kalian ingin melakukannya?" tanya max ragu.
"mung.. kin?" ujar nine agak sedikit ragu juga.
"yup" angguk el mantap.
Mereka pun langsung masuk ke dalam rumah max dan menuju kamar billy.
"kenapa aku merasa ada yang salag di sini?" tanya max melihat lihat kamar billy.
"akupun" ujar nine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Number Nine | Stranger Things
Fantasía[ON GOING] ENJOY! FIRST BOOK ⚠️Tokoh di sini milik The Duffer Brother! dan hanya beberapa tambahan Tokoh dari Author⚠️ start: 25 Januari 2021 end: - COVER: Pinterest and Phonto
