ABOUT YOU AND ME (END)

🏵️AYAM22🏵️

🏵️HAIII, SELAMAT MEMBACA🏵️

Jangan lupa klik video diatas biar bisa dengerin musiknya✨

"Zera... Zera..."panggil daffin yg berusaha membangunkan muridnya yg tertidur pulas dimobilnya

"Ck... Zera... Kita sudah sampai"ucap daffin yg berusaha membangunkan muridnya

"Zera bangun..."

"Nih bocah emang kebo atau gimana si?"gumam daffin lalu dengan cepat keluar dari mobilnya dan berjalan menuju gerbang rumah keluarga Shaquille

"Sore pak..."

"Ehh iyaaa mas, ada perlu apa ya?"tanya satpam penjaga rumah

"Apa orang tua Zera ada dirumah?"tanya daffin

"Waduh bagaimana yaa pak... Tapi kedua orang tua neng Zera sudah lama meninggal"jawab Dadang

"Me-meninggal... Karna apa?"tanya daffin yg benar2 terkejut

"Karna tabrakan maut beberapa tahun yang lalu saat neng Zera berusia 10 tahun"

"Eumm apakah Zera tinggal sendiri disini?"tanya daffin yg mengangguk paham

"Tidak mas... Sejak kepergian kedua orang tuanya neng Zera memilih ikut bersama dengan tuan Revan dan nyonya yara yang tak lain anak pertama di keluarga Shaquille"

"Apa keduanya ada di rumah?"tanya daffin

"Kalau tuan Revan di jam seperti ini masih sibuk di kantor mas, mungkin pukul 8 atau 9 akan pulang"jawab Dadang

"Jadi hanya ada ibu Yara dirumah?"

"Nyonya Yara dengan kedua anaknya mas"

"Siapa anaknya?"

"Neng Zoya dan mas veren"jawab Dadang

"Keluarga yang rumit... Jadi maksudnya Zera adalah Tante Zoya dan mereka sekolah bersama dan mengatakan bahwa mereka saudara sepupu"batin daffin yg berusaha mencerna

"Baiklah terimakasih atas penjelasannya, bisa saya masuk bertemu dengan ibu Yara?"tanya daffin

"Ohh bisa mas..."jawab Dadang dan langsung membuka gerbangnya

"Terimakasih pak..."ucap daffin lalu berjalan memasuki mobilnya untuk masuk kedalam halaman rumah Shaquille

"Pak bisa buka kan pintu rumah?"tanya daffin yg baru saja menutup pintu mobilnya dan menggendong Zera

"Loh... Neng Zera kok"

"Cepetan yaaa pak"

"Ohh... Iya mas"jawab Dadang yg langsung berlari membuka pintu rumah

"Lah kenapa sepi banget nih rumah? Terus nih bocah harus gw taro mana"batin daffin yg menatap lekat wajah muridnya yg tertidur pulas diperlukannya

"Lohh... Bapak! Kok bapak Disini ehh Zera kenapa ada di gendongan bapak?"ucap Zoya yg membuat daffin tersadar dari tatapannya

"Itu nanti saja, sekarang bisa tunjukkan dimana kamar Zera?"tanya daffin

"O-ohh iyaaa bapak tinggal naik dari sini dan nanti bakal ketemu 1 pintu yg di warnanya putih ehh tapi putih semua deh pintunya, tapi nanti bakal ada tulisan nama Zera kok pak"jawab Zoya

"Bantu saya membuka pintu kamarnya..."ucap daffin yg melangkah menaiki tangga

"Oh iyaaa pak"Jawab Zoya dan langsung mengikuti gurunya dari belakang dan sesampainya baru ia membantu membuka kan pintu kamar Zera