Chapter 1:Alka

21 1 0
                                    

Maafkan aku telah mencintaimu, yang malah membuatmu risih dan menjauh.

-Alkantara Giovano-
••••••

S

etelah Alka pergi dari pekarangan rumahnya, Lathasa masuk kedalam rumah minimalis miliknya, berhubung ia dan Leo tak tidur dengan satu rumah ia langsung kengunci pagarnya.

Tapi karnah leo sakit, Leo tidur di rumah miliknya sementara, Lathasa pun juga tak pernah protes, apalagi untuk apa protes ke abang sendiri? Pikirnya.

Ia dan orang tuanya juga tidak serumah, sebenarnya mereka baik baik saja tapi karnah memang keluarga mereka terkenal dengan hartanya, Lathasa dan Leo di Kasih setengah harta orang tua mereka.

Lathasa dan Leo pun memutuskan untuk membeli rumah masing masing saja, biasanya setiap minggu mereka pulang ke rumah kedua orang tuanya. Tapi karna Alea dan Naufan sedang berada di Amerika mereka hanya Vidcall saja.

Lathasa masuk ke rumahnya dengan santai, Ia melihat Leo dan Teman temannya sedang mabar Mobile leagends. Biasanya mereka berkumpul di rumah Lathasa saat Mereka gabut saja dan bosan di rumah Leo jadi mereka dan Leo pun nongkrong di rumah milik Lathasa apalagi di kulkas Lathasa sangat banyak cemilan, Cewek kan memang suka gitu pikir Leo.

Lathasa tak menghiraukan mereka ber lima, Lathasa langsung saja berjalan menuju lantai dua menuju kamarnya.

***

Kini Lathasa sudah ikut berkumpul dengan mereka, disaat Lathasa sibuk bercanda dengan Hendra sahabat Leo, ada notif masuk dari bomer tak dikenal.

Lathasa yang kepo langsung membaca pesan itu.

Alka:
Hai udah tidur belum? Kalo belum mau gak jalan jalan bareng gue?

Me:Sp?

Alka:
Gue alka, save ya.

Me:Ok.

Tanpa pikir panjang lagi Lathasa langsung menyimpan nomer milik Alka.

Tak lama ada notif dari Alka lagi.

Alka:gimana mau?

Me:ok,gue mau siap siap dlu.

Alka:gue tunggu di dpn ya.

Me:Ok.

Lathasa langsung berpamitan kepada abangnya dan meminta teman teman abangnya untuk menemani Leo dulu.

***

Saat ada suara klakson sepeda motor dari luar, Lathasa langsung keluar menemui Alka.

Alka menoleh ke arah Lathasa ia melihat Lathasa dengan baju hitam polos dengan rambut yang terurai,dan celana panjang milik Lathasa.

Meskipun gak pakek make up udah cantik aja. Batin Alka namun berusaha tetap cuek.

Setelah Lathasa naik ke motor Alka, Alka menancapkan gasnya.

"Mau kemana sa?!" Tanya Alka sedikit berteriak karnah tak kedengeran.

"Keliling keliling aja kalo lo mau, gue sih terserah lo aja ka!"

Kemudian Alka meng iya kan Lathasa.

***

Lathasa dan Leo menembus jalanan yang ramai dengan kendaraan kendaraan, setelah melewati jalan yang ramai itu.

Lathasa kaget saat ia ditueunkan di rumah sakit oleh Alka, "Kok kesini?".

Tak ada jawaban dari alka yang membuat Lathasa ingin saja memukulnya. Lathasa yang melihat Alka berjalan tanpa menjawab pertanyaan Lathasa langsung berjalan tanpa melihat Lathasa yang terpatung.

"Nunggu apa lagi?"

Lalu Lathasa sadar dari melamunnya dan melanjutkan jalannya.

***

Lathasa dan Alka sampai di ruangan Anggrek nomer 3, Lathasa menyerngit kebingungan, siapa yang sakit? Batin Lathasa.

Alka membuka pintu kamar tersebut dengan sangat hati hati, Lathasa masuk saat dibukakan pintu dan melihat ada Wanita paru baya yang sudah hampir keriput terbaring di atas brankar.

"Itu siapa?" Tanya Lathasa dengan hati hati.

~To be continued~

Jangan lupa voment🖤


LATASHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang