Pagi-pagi SMA Adhidarma sudah di hebohkan dengan dua orang yang kemarin sempat membuat heboh sekarang jadi makin heboh.
Siapa lagi pelakunya jika bukan Bara dan Ayra, wajar saja hal ini bisa membuat seantero sekolah menjadi heboh karena Bara dan Ayra itu tidak pernah dekat, bahkan terlihat mengobrol saja tidak pernah.
Apalagi Bara adalah salah satu anak pentolan sekolah, karena memiliki tubuh tegap, dengan pahatan wajah yang nyaris sempurna namun sayangnya, tanpa ekspresi.
Ayra juga cukup terkenal, bukan hanya karena wajah cantiknya yang bisa membuat kaum adam terbius, tetapi karena sifat badung dan jahil yang ia miliki, ya bisa di sebut Ayra itu biang onar.
Bisa di bayangkan bagaimana jadinya seseorang yang memiliki julukan kulkas berjalan bisa pacaran dengan biang onar.
Ayra turun dari motor sport berwarna hitam dengan polet biru navy milik Bara, ia melepaskan helm yang berwarna senada dengan helm yang di gunakan Bara kemudian pergi begitu saja meninggalkan Bara tanpa mengucapkan sepatah kata pun, menyebalkan bukan.
Andre dan Gino menghampiri Bara dengan raut wajah mengejek.
"Aduh masih pagi udah di suguhin ke uwuan aja nih, dedek panas bang," ucap Gino mendrama, yang langsung mendapat toyoran sayang dari Andre.
"Garetek ai sia," balas Andre setelah menoyor kepala Gino
"A'a Bara, tuh liat si Andrenya galak sama dedek," Gino memasang wajah memelas pada Bara tapi malah membuat Andre bertambah jijik melihatnya.
"Brisik lo," Ucap Bara kemudian pergi dari parkiran dan di susul oleh Andre.
"IHHH A'A BARA JAHAT PISAN MASA DEDEK GINO DI TINGGALIN TRUS MALAH MILIH BARENG CUCURUT LAGI, NGAMBEK AH." Gino berteriak dengan nada merengek sambil mengejar Bara dan Andre.
Kejadian itu membuat beberapa orang yang sedang memarkirkan kendaraan mereka menatap ke arah Gino dengan pandangan aneh.
***
Ayra langsung mendudukan bokongnya di kursi sebelah Ziva ketika ia sampai di kelasnya, teman-temannya pun menatap Ayra dengan raut wajah seolah-olah meminta penjelasan.
Ayra maniup permen karet yang ada di mulutnya untuk membuat balon kecil, Ayra juga menatap temannya dengan pandangan bertanya-tanya.
"Lo bertiga kenapa? Gue lebih cantik ya hari ini?" Tanya Ayra pede kemudian terkekeh kecil.
"Lo hutang penjelasan sama kita Ay," Ucap Yaya sambil mengamati Ayra.
"Eh buset, hutang gue di kantin bu Puspa aja belom lunas yakali gue ngutang penjelasan lagi, eh NGUTANG HAHAHAHAHAHA," Ayra tertawa keras pada ucapannya sendiri, padahal sahabat-sahabatnya tidak mengerti dengan apa yang Ayra tertawakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA
Romance"Kenapa kamu balikin semua barang yang udah aku kasih, Ay?" Bara menatap punggung gadis di depannya dengan tatapan yang sulit di artikan. "Bukan cuma barang dari lo yang gue balikin, tapi perasaan lo buat gue juga gue balikin dan perlahan gue juga b...