chap 34

490 33 0
                                    

Hallo guys
I'm comeback
Happy reading guys...
.
.
.

" gimana kalau kalian nikahin mereka? pasti mereka bakal jadi keluarga kita lagi "

seketika itu juga wajah mereka semua berseri kembali dengan senyum bahagia yang terpampang di wajah mereka.

••

besoknya...

di kediaman keluarga Orlando kini sedang bersiap untuk pergi ke suatu tempat.

" semua udah siap kan? " - mom

" siap dongg " - Varo

" oke kita berangkat sekarang " - Dad

mereka menaiki mobil mereka, lalu pergi ke tempat yang tak sabar untuk mereka datangi.

Tak lama mereka melakukan perjalanan ke tempat yang akan mereka tuju. Akhirnya mereka sampai ke tempat itu.

PANTI ASUHAN TREASURE.

disinilah keluarga Orlando akan pergi. usulan mommy untuk menikahi mereka sangat disetujui oleh keluarga Orlando ini.

saat Daddy mengetok pintu panti asuhan, senyum mereka mengembang saat ada Dias yang membukakan pintu itu.

" omaygattt mommy Daddy " - Dias

" hai sayang " - mom

" bunda, ini ada mommy Daddy! " - Dias

bunda pun keluar lalu menyalami mommy, Daddy, dan Varo, Vazo, Jian.

lalu bunda mempersilahkan mereka untuk duduk. sementara Dias pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman.

" ada urusan apa tuan dan nyonya Orlando datang kemari? " - bunda

" kami datang kemari untuk mengambil Lia, Dias, Nafa, dan Ifla untuk menjadi bagian dari keluarga kami lagi " - Dad

" maaf tid- " - bunda

" kami ingin menikahkan mereka dengan anak-anak kami " - mom

Lia, Dias, Nafa dan Ifla yang berdiri di belakang bunda pun terkejut.

" iya bunda, saya ingin mengambil Lia sebagai pasangan hidup saya " - Jian

" saya ingin mengambil Nafa sebagi pendamping hidup saya bunda " - Vazo

" dan saya ingin mengambil Ifla sebagai masa depan saya " - Varo

" lalu Dias bagaimana? " - bunda

" maaf kami terlambat "

semua orang disitu pun melihat ke arah pintu. dimana ada Dev dan kedua orang tuanya baru saja datang.

" saya juga ingin mengambil Dias untuk menjadi pendamping hidup saya bunda " - Dev

"  maaf kami datang terlambat, tadi dijalan ada sedikit kemacetan " - tuan Baxter

" iya, silahkan duduk tuan, nyonya " - bunda

" kami juga ingin mengambil Lia, Dias, Nafa dan Ifla menjadi anak kami lagi. mereka akan tetap menikah karena mereka bukan saudara kandung " - mom

tuan dan nyonya Baxter juga Dev segera ikut duduk di sofa yang masih kosong.

" jadi bagaimana? apakah anda menyetujuinya? " - dad

" saya terserah anak-anak saja tuan " - bunda

" Lia, Dias, Nafa, Ifla. gimana nak? kalian mau kan? " - mommy

" bentar ih mommy Daddy. kita lagi ngelag. masih syok kita tuh " - Dias

" iya nih, tiba-tiba datang kesini bahas masa depan " - Nafa

semua pun tertawa dengan gerutu an Nafa dan Dias itu.

" bentar deh ya kita musyawarah dulu " - Ifla

Lia, Dias, Nafa dan Ifla pun melingkar seperti merundingkan sesuatu. dan memasang wajah seakan-akan mereka sedang serius.

" oke kita sudah putuskan " - Lia

semua melihat ke Lia dengan wajah tegang.

" kita....kita mau jadi bagian dari keluarga kalian kembali " - Lia

layaknya supporter bola, teriak kemenangan berasal dari mommy, Daddy, tuan dan nyonya Baxter.

" oke fiks 1 Minggu lagi kita akan mengadakan pesta pernikahan terbesar " - mom

" gak kecepatan mom? " - Lia

" gak dong sayang, lebih cepat lebih baik " - mom

" oh iya, kita kan masih SMA. emang heh nikah? " - Dias

" kan kalian sekolah di sekolahnya Daddy. emang gak boleh? " - dad

mereka pun tersenyum lega.

" akhirnya nikah sama Ifla " - Varo

" akhirnya bisa nikah sama Nafa " - Vazo

" diasss...i'm coming baby " - Dev

" bang, lo gak bilang gitu buat Lia? " - Varo

" Lia, kita otw sah " - Dev

" woeee kak Dev udah lancar ngomong " - Dias

semua pun tertawa. kali ini semua nya akan merasakan bahagia kembali dikehidupan mereka.

.
.
.
.
.

Omaygaattt oke aku serius, 1 chapter lagi bakal ending. Gak nyangka author bisa endingin cerita ini.

ORLANDO'S  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang