chap 35 [ end ]

891 45 12
                                    

Hai hai hai
Author comeback nih
Happy reading.
.
.
.

2 tahun kemudian kemudian...

Yaopo mereka bersalah akan menaikan 1 Minggu kemudian, karena atas paksaan anak anak perempuannya ini. Mereka menikah setelah lulus SMA.

Dann, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.

tepat hari ini, adalah hari bahagia untuk keluarga Orlando dan keluarga Baxter. karna hari ini anak-anak mereka akan melangsungkan pernikahan.

jadi para orang tua menyewa tempat yang cukup besar dan luas untuk pernikahan 4 pasangan ini.

semua para tamu undangan sudah banyak yang datang, mulai dari teman bisnis keluarga Orlando dan keluarga Baxter. Juga ada kepala sekolah, guru, bahkan tukang kebun Orlando school juga datang.

Siswa siswi Orlando school juga ikut hadir di acara pernikahan teman mereka ini. juga ada reporter dari semua stasiun televisi.

dekorasi gedung yang mewah juga hidangan yang sangat lezat sudah tertata sangat rapi di gedung ini.

untuk pelaminan pun dijadikan 1. mulai dari lia - jian - varo - ifla - vazo - nafa - dias - dev. jadi mereka berdiri berjejer gitu lho. Paham gak kalian? pahamin aja deh ya.

banyak orang yang mengucapkan selamat. karna banyaknya orang, mereka sampai lelah mengucapkan terima kasih.

" haduh kaki aku capek bener " - Dias

" capek? duduk aja sayang, nanti kalau ada tamu lagi biar kamu berdiri lagi " - Dev

" kaki gue capek bener buset, kalian gak pada mau duduk gitu? " - Varo

" Lemah Lo, cowok tuh harus lakik " - Vazo

" kaki aku sakit kak, aku boleh lepas sepatu gak? cuma sepatu doang nih yang bikin sakit " - Dias

" Lo gak malu? " - Nafa

" ngapain malu? kan kaki aku ketutupan gaun " - Dias

" iya deh iya, lepas aja Yas " - Lia

paham kan mereka ngomongnya gimana? ya kyk teriak gitu. bukan bisik-bisik.

••

saat pembawa acara mengatakan bahwa acara sudah selesai. para pengantin pun sangat bahagia.

setelah berfoto, para pengantin baru itu segera turun dari pelaminan lalu berjalan ke arah meja yang menyediakan makanan.

" ayo makan makan, gak usah sungkan, laper banget buset " - Dias

" ayo Yas. gas langsung aja ini makanan, laper banget gue " - Vazo

" ayo deh serbu semua " - Nafa

semua pengantin pun mengambil makanan lalu memilih meja bundar yang cukup untuk 8 orang.

mommy, Daddy, tuan Baxter dan nyonya Baxter hanya tersenyum melihat anak-anak mereka berkumpul untuk makan itu.

" gak nyangka, mereka sudah berumah tangga " - mom

" iya gak nyangka mom, mereka sudah besar " - dad

" heh sudah besar apaan. jangan lupa kalo Lia, Dias, Nafa, Ifla baru lulus SMP bro, baru juga kelas 1 SMA " - tuan Baxter

" Gapapa, yang penting proses cucu lancar jaya " - dad 

" heh, pikirannya cucu mulu. Mereka masih rentan buat hamil " - mom

" Aminin aja yang baik baik " - nyonya Baxter

" Samain aja deh aminnya " - dad

melihat anak-anak mereka sudah selesai makan, mereka segera menuju ke meja anak-anak mereka.

" sudah selesai makannya? " - dad

" sudah dad " - Nafa

" bentar, kurang dikit " - Dias

" pelan-pelan sayang. nanti kesedak lho " - nyonya Baxter

" mama, jangan panggil Dias sayang dong, cuma aku yang boleh " - Dev

" si Dev posesif ya ternyata " - mom

" Dih, gak tau aja kamu Tasya. Yakin bgt aku ntar Dias gak bakal bisa keluar rumah saking posesif nya " - nyonya Baxter

" kalau sudah pada ke pelaminan ya. kita foto keluarga " - tuan Baxter

" okeyy dokey yoooo " - Ifla

setelah makan, mereka berkumpul ke pelaminan untuk melakukan foto keluarga.

Mereka semua tersenyum bahagia untuk mendapat hasil terbaik. Mereka saling merangkul pundak satu sama lain.

Mengingat semua hal buruk yang sudah mereka lewati dengan sabar, mereka sekarang merasakan kebahagiaan dan kelegaan yang berlimpah.

foto tersebut mewakili betapa bahagia nya mereka saat ini. masalah demi masalah mereka lewati bersama-sama. dan ini adalah akhir yang bahagia untuk mereka. 

" Woee kak Vazooo ini rok saya jangan diinjak, gabisa jalan ini woeee " - Dias

" Emang sengaja sih, habisnya baju Lo terlalu bagus gue gemes sama baju lo wakakka " - Vazo

Sesaat setelahnya Vazo melepaskan injakan kaki nya di dress Dias dan terjadilah perang di mimbar pernikahan tersebut.

Mereka semua tertawa atas kelakuan adik dan kakak ipar itu... Bahagianya melihat keluarga mereka.

.
.
.
.
.

- end -


Aku bener-bener gak nyangka kalo cerita ini bakal ending. Padahal tuh rasanya kyk kemaren baru aja bikin cerita.

Disini aku mau ngucapin banyak makasi ke kalian para reader yang udah baca ceritaku. Aku gak tau mau bilang makasi kyk gimana lagi.

Huhuhu sedih sih harus ending in cerita ini, tapi tenang aja. Aku bakal bikin cerita yang lebih seru kok

So, see you in my next story....thank you again guys

ORLANDO'S  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang