Cewek mana yang gak bakal termehek-mehek sama pesona Rassya? Udah Ganteng, atletis, tegas, pintar, ketua OSIS pula.... OMAIGATT!!! Benar-benar sosok ideal bagi cewek-cewek seantero skul.
nggak heran jika Aqeela ikutan penasaran dengan tampang ke...
Happy reading, jangan lupa potmen.jangan jadi pembaca gelap!!
✨✨✨ Ada 5 missed call dan 3 sms. Semuanya dari Rasya, tetangga sebelah rumah yang juga teman main Rey, Aqeela tersenyum melihat nama Rasya di HP nya. padahal sebelumnya dia sudah memberitahu rahasia kalau dirinya tidak membawa hp sama MOS di sekolah.
Rasya Hidayah Nathanition teman main Rey sekaligus sahabat Aqeela.
|Gue udah nelpon dua kali nggak diangkat |juga, udah bangunkan? Udah jam 6! awas telat!
|Gue baru ingat lo gue nggak bawa npun. |atiati ya say. Ntar malam jan lupa. Sayang kmuh.
Chat of
Hahaha? Aqeela ketawa ngebacanya. Rasya emang suka kelewatan. Kelima missed call itu juga semuanya dari dia. Jam 05.05, jam06.11, jam 07.21, jam 17.14, dan jam 19.34. barusan banget dong berarti? Oh iya! Ntar lagi acara ught-acht, buru-buru aqeela mengambil handuk dan berlari berlari ke kamar mandi.
Ught-acht adalah curhatan khusus SyaQeel (Aqeela-Rassya). awalnya sih karena Aqeela suka banget nongkrong di balkon kamar setiap malam menikmati keindahan langit malam bertabur bintang. dan suatu hari secara kebetulan juga sedang nongkrong di balkon kamarnya yang kebetulan juga bersebelahan dengan kamar Aqeela. Dan sejak itu mereka sepakat untuk saling curhat, ngobrol tentang apa saja setiap jam 8 malam. Mereka menyebutnya dengan nama ught-acht.
✨✨✨✨ "... Ya lo bayangin aja dong sya, gimana gue nggak sebel, hari pertama masuk udah ada yang ngajak berantem. Bukannya gue gak berani, cuma masalahnya dia itu senior, anak OSIS pula! Bisa gawat kalau gue ngeladenin dia. Huh!! Bete banget deh!"
"Terus gimana?"tanya Rasya perhatian
"Hah? apanya?"
"Ya lanjutnya lah!" Kata Rasya bersemangat mendengar lanjutan cerita Aqeela. Sejenak Aqeela memperhatikan rassya lalu tersenyum kecil.
"Ya Anisah senyum-senyum gak jelas. Gue kirain lo kesambet. hahaha"
"Ah! Halo suka gitu deh! Gue kan cuman seneng aja tanggapan lho nggak kaya Rey."
"Emang tanggapan Rey gimana?"
"Ya dia ngetawain gue. Bete banget! Padahal kan harusnya dia kasihan lihat gue!"kata Aqila sambil manyun manyun.sekarang malah Gary lan rahasia yang senyum-senyum enggak jelas melihat Aqila.
"Ah! Lo ternyata sama aja kayak dia!"Aqila melotot menatap Rasya.
"Hahaha! Bukannya gitu Aqila sayang, Lo tuh jelek kalo manyun. Jadi gue ketawa ngeliat muka lo yang lucu, bukan karena nggak ngeledekin cerita lho. Bukannya dari tadi gue udah dengerin lo. Ayo dong jangan ngambek lagi ya... ya... ya... Senyum dong"Rasya memohon dengan mimik muka yang sengaja dibuat buat.
"Ayo dong gue kan mau dengar lanjutan cerita lo. Gimana?"
"Ya gitu, terus dia ngeloyor pergi gitu aja karena dipanggil oleh ketua OSIS.harusnya gue berterima kasih sama ketua OSIS itu karena secara tidak langsung udah nyelamatin gue dari omelan Mak Lampir"
"Eh, bukannya Lo anak osis juga, berarti lu kenal sama ketua OSIS nya kan?"Lanjut Aqeela. Mata Aqila berbinar seperti telah mendapat sesuatu yang sangat berharga. "Pasti orangnya cakep banget ya, sya... Andai saja gue bisa jadi pacarnya,pasti tuh mak lampir nggak bakal berani musuhin gue." Lanjut Aqila lagi.
Aqila mulai melamun, berandai-andai sendiri, rahasia yang memperhatikannya tampak senyum-senyum sendiri, entah apa yang sedang dia pikirkan.
"Rasya!!!!!"suruh Aqila yang sadar Rasya sedang senyum senyum lihat dia.
"Hah? kenapa Qeel "tanya Gracia gelagapan
"Ihhh lo gak dengerin gue ya?"Aqila mulai cemberut.
"Iya iya, gue dengerin loh kok. Mau jawab jujur atau bohong?"
"Ya jujur lah! gimana sih lo"
"Bisa aja."kata rasa akhirnya
"Gak mungkin! Ah, tapi setidaknya pasti masih lebih cepat daripada lo kan? Yakin gue"
"gak juga."
"Ah! Nggak mungkin! Paling juga lo rese sama dia! Gue yakin banget, dia itu cakep. Emang, cowok tuh gak sportif kalau menilai orang. Apalagi sama cowok!"kata Aqila sok tahu
" kayak cewek gak begitu aja!"kata Rassya santai lalu masuk ke kamar
Giliran Aqila yang bingung. Itu anak kenapa? Ngambek? Marah? Bete? Tapi alasannya apa? Jangan-jangan dia cemburu, lagi! Hahaha! Goblok banget sih lo, Qeel!Itu adalah sesuatu yang amat sangat tidak mungkin! Batin Aqila sambil ikutan masuk kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Rassya Hidayah Nathanition)
. . . . . . . . . . .
Gimana part 3 nya, Sengaja aku panjangin semoga suka. NEXT OR STOP,,See you next time
