Bab 17

728 82 31
                                    

Selasa. Kamar anak tertua keluarga Phunsawat. Pukul 08.38. 

Visualisasi kamar Gun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visualisasi kamar Gun

Tok. Tok. Tok. 

"P'Gun! P'Kit! Ayo bangun!" ucap Pim dari luar pintu kamar Gun. Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar Gun. "Gue masuk ya Phi." Pim pun membuka pintu dan masuk ke dalam kamar Gun. Disana ia melihat Gun dan Krist yang masih tertidur pulas di bawah selimut. Pim pun menarik selimut tersebut yang membuat Krist terbangun. "Eh Pim, udah pagi?" tanya Krist sambil menguap.

"Udah Phi, nanti jam 9 makan di bawah ya." ucap Pim. Krist pun membangunkan Gun yang berada di sebelahnya. Krist mengguncang-guncang badan Gun berkali-kali sampai akhirnya Gun bangun.

"Apaan sih Kit, diem ngapa."

"Udah mau jam 9 woy!" balas Krist.

Gun pun mencoba duduk sambil mengusap-usap matanya. "Pim? Lo ngapa disini?" tanya Gun yang melihat adiknya di kamarnya.

"Jam 9 makan di bawah ya Phi. Mama udah masak hari ini." Gun pun mengangguk dan setelah itu Pim segera keluar dari kamar kakaknya itu.

"Lo mau mandi jam berapa?" tanya Krist sambil membuka HPnya.

"Entar habis makan aja." Krist pun menyutujui ucapan Gun. Lagian 15 menit lagi juga sudah menunjukkan pukul 9. Jadi lebih baik mereka gosok gigi dan cuci muka saja sebelum sarapan. Baru setelah sarapan mereka akan mandi.

"Eh Gun, lo nanti ke rumah sakit jam berapa?" tanya Krist.

"Jam 11 aja gimana? Kan jam 12 makan siang disana kan?" balas Gun sambil tersenyum sendiri saat bermain dengan HPnya.

"Lo kenapa senyum-senyum sendiri sih."

"Siapa yang senyum-senyum?"

"Elo lah. Lo chat sama P'Off?"

"Mau tau banget atau mau tahu aja?"

"Nyebelin ah lo!" Krist pun melempar bantalnya ke wajah Gun dan langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi.

"Bangsat Kit!" umpat Gun saat bantal Krist jatuh di mukanya dan membuatnya kaget. Gun pun langsung berlari mengikuti Krist masuk ke dalam kamar mandi.

Sekitar 15 menit akhirnya Gun dan Krist turun ke ruang makan untuk makan bersama Mama Gun dan Pim. Papa Gun sudah berangkat ke kantor sejak jam 7 pagi.

"Gun, hari ini kamu jenguk Off lagi?" tanya Mama Gun.

Gun pun mengangguk. "Iya, Mama mau ikut?"

"Enggak nanti Mama ada arisan, tapi Off udah gapapa kan?"

"Udah gapapa kok, nanti siang juga udah bisa pulang." ucap Gun.

Mama Gun mengangguk-angguk. "Bagus deh. Titip salam ya Gun."

The Gifted School x Holy TrinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang