"Shh, Jeno, duduk diam! Kata suruh lukis biar handsome, tapi kau banyak ketawa je dari tadi! " Ara menatapnya tajam, namun Jeno masih tak henti ketawa.
"Aduh, tak bolelah. Kelakar. Ok ok, aku duduk diam. " Jeno tayang muka serius, dia menatap Ara dengan tatapan biasa.
Ara tersenyum sekilas. Dia melakar setiap inci wajah Jeno dengan berhati-hati.
"Jen... Jangan tongkat dagu. " Ara mencebikkan bibirnya apabila Jeno tidak menghiraukan kata-katanya.
Dia hanya menompang dagu di atas meja, matanya tidak beralih dari memandang Ara.
"Jen! " gertak Ara lagi sekali, membuatkan Jeno tertawa kecil.
"Kau ni comel, tahu tak? Eeee geram! " dia bangkit dari tempatnya dan ingin menuju ke arah Ara, namun Ara menjegilkan matanya.
"No, duduk diam sampai aku siap lukis! "
Jeno mencebik. "Alo. "
"Duduk sekarang. Palli. "
"Ish, nasib sayang. "
Kenapa dia sanggup tipu aku?
YOU ARE READING
wistful. ljn
Fanfictionꜱᴇᴍᴜᴀɴʏᴀ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴛᴇʀʟᴀᴍʙᴀᴛ, ᴛɪᴀᴅᴀ ɢᴜɴᴀ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴʏᴇꜱᴀʟ. ᴀ ʟᴇᴇ ᴊᴇɴᴏ ꜱʜᴏʀᴛ ꜱᴛᴏʀʏ, 2021