15 gelisah

297 14 0
                                    

Malam hari begitu dingin bagi bella hingga terbangun dan melihat jam yang menujukkan pukul 12.30. Seketika bella memikirkan perkataan varel yang membutnya begitu bingung "apakah benar hanya pelampiasan? belum move on dari siapa, ah sudahlah mungkin varel cuman mengada-ada biar aku benci sama bian tapi buat apa varel lakuin itu?"begitu pemikiran dari bella yang entah perkataan varel benar atau tidak, namun seketika bella mengambil ponselnya dan ingin mengirim pesan pada bian.

Bi
Udah tidur ya?

Namun tidak ada balasan dari bian dan bella berpikir mungkin bian sudah tidur karna memang sudah larut malam.

Tetapi sebenarnya bian belum tidur karna bian sedang berada di area skateboard bersama teman temannya, sekilas bian melihat pesan masuk dari ponselnya namun dia tidak membuka atau membalas pesan dari bella.

"Bi lo emang beneran udah move on ya?"ucap jack yang kala itu sambil menghisap rokok di samping bian dan andra

Namun bukannya malah menjawab bian bangkit dari tempat duduknya sambil membawa papan skateboard miliknya lalu pergi meninggalkan kedua temannya di area skateboard.

Saat bian hendak menaikkan motor ninjanya seketika dihadang oleh perempuan cantik berambut pendek yang terlihat tidak asing bagi biandra.

"Bi gue kangen lo"ucapnya sambil memeluk bian dan tak ada penolakan sedikitpun dari cowok tersebut

Siapa dia?

____

Pagi ini bella bangun dari tidurnya dan hendak untuk berangkat ke sekolah. Bella yang sedari tadi sudah mengirim banyak pesan pada bian hingga menelvolnya berkali kali namun dia di angkat olehnya sehingga membuat bella merasa khawatir akan keadaan bian atau bahkan kesal akan sikap bian yang tiba tiba menghilang sedari tadi malam. Bellapun memutuskan untuk berangkat sendiri dengan menaiki angkatan umum.

Saat di sekolah bella tidak menemukan bian sedari pagi tadi, entah cowok itu bolos atau sakit dan bella khawatir jika terjadi sesuatu pada biandra. Tak pikir panjang ia langsung menghampiri markas tempat bian dan teman temannya biasa, namun bella hanya mendapati jack dan andra lalu kemana bian apakah dia sakit atau semakin khawatir bella langsung menghampiri jack dan andra untuk bertanya keberadaan bian.

"Bian kemana?"bella langsung to the point menanyakan keberadaan bian kepada jack dan andra

"Gue belum liat bian sama sekali cuman semalem doang pas di area skateboard terus dia pulang duluan"sahut andra yang juga tidak melihat batang hidung bian sedari pagi

"Entar juga dateng kalo gak ya pasti bolos tuh orang coba aja telvon tuh orang"sambung jack

"Udah dari semalem gak ada kabar akh takut bian kenapa kenapa"jawab bella yang terlihat khawatir terhadap biandra

"Yaudah deh makasih aku balik ke kelas dulu, oh ya kalian jangan bolos pelajaran, byee"ucap bella sembari meninggalkan tempat tersebut

Saat berada di kelas pelajaran bahasa Indonesia sudah dimulai namun saat ini gurunya tidak hadir dikarenakan ada rapat sehingga kelas 11 ips 2 hanya diberi tugas oleh bu ridah.

Bella yang masih gelisah akan bian yang tak kunjung memberinya kabar selalu saja melihat ponselnya dan hal itu diperhatikan jelas oleh seyra dan tasya yang kala itu sedang memainkan ponselnya juga.

"Bell lo gak papa kan atau lo lagi sakit ya ngapain sekolah kalo lagi sakit bel"cerocos seyra yang terlihat khawatir pada bella karna sikapnya

"Eh gak kok sey aku gak papa cuman lagi nunggu bian ngasih kabar aja soalnya dari semalem dia gak bales chat aku bahkan ga angkat telvon aku tadi pagi jadi aku khawatir takut bian kenapa kenapa atau takut bian marah sama aku gara gara aku kemaren ketemu sama varel"jawab bella panjang yang memang terlihat gelisah karna bian yang tak kunjung membalas pesannya

"WHAT? lo ketemuan sama varel, ngapain lo ketemu sama si bangsat sih bell nih ya asal lo tau bell varel itu musuh bian dari pas insiden tahun lalu"ucap seyra

"Insiden? Maksut kamu apa sey?"seketika bella merasa bingung dan bertanya insiden apa

"Ah itu gue kurang tau sih yang jelas bian sama varel itu dulu sahabatan tapi setelah itu mereka musuhan gitu deh pokoknya"jawab seyra yang memang kurang tahu tentang insiden apa yang terjadi pada bian dan varel. Namun di lain sisi tasya begitu diam dan tidak berbicara sedikitpun tentang bian dan varel. Akankah tasya tau akan insiden tersebut?

"Aku harap bian baik baik aja"ucap bella sambil menunduk dan selang beberapa menit handphone bella berbunyi pertanda televon dan saat bella melihat nama "Biandra❤️" bella langsung mengangkat telvon tersebut.

"Hallo sayang"

"Hallo kamu kemana aja sih bi, aku tuh khawatir kamu kenapa kenapa"

"Cie khawatir ya udah mulai sayang ya sama aku"

"Ih apaan sih bi jawab dulu kamu gak papa kan terus kenapa gak bales chat aku gamau angkat telvon aku? Kamu marah sama aku?"

"Satu satu dong nanyanya"ucap bian seraya tertawa kecil dan terdengar oleh bella

"Ih gamau tau jawab!"ucap bella seraya cemberut namun jelas tidak diketahui oleh bian karna mereka sedang telvonan

"Iya iya sayang aku gak papa aku cuman pengen di rumah aja nemenin mama, aku dari tadi gak pegang hp, aku gak marah kok bella"

Saat mendengar jawaban dari bian, bella merasa sedikit lega.

"Yaudah aku mau pulang dulu soalnya udah bel pulang bi"pamit bella yang akan mengakhiri percakapan keduanya

"Yaudah besok aku jemput ya, hati hati cantik"

Setelah mematikan telvon bella segera mengemasi bukunya dan bergegas untuk pulang. Seperti biasa bella menunggu di depan gerbang untuk menaiki angkot. Saat angkot telah tiba bella langsung menaiki angkot, namun tiba tiba angkot tersebut berhenti di depan perpustakaan terbuka, iya bella ingin pergi kesana untuk mencari beberapa buku pelajaran dan novel karna memang bella suka membaca.

Setelah sekitar 10 menit mencari buku yang diincarnya bella tak sengaja melihat cowok putih dan tampan terlihat seperti biandra namun cowok itu sedang bersama gadis cantik seumurannya. Sontak bella terkejut bahwa itu benar benar biandra yang sedang berada di perpustakaan bersama cewek lain.

"Itu siapa?"batin bella sambil menatap bian dan gadis cantik tersebut yang sedang menggandeng tangan bian namun bian tidak membalas, bian hanya memasang wajah cueknya.

Seketika itu bella tidak jadi untuk mencari buku yang dia cari, bella langsung keluar dari perpustakaan tersebut dan pergi meninggalkan keduanya dengan perasaan sedih dan tak disangka air mata bella jatuh seketika bella langsung mengusapnya.

"Dia siapa? Apakah benar yang dikatakan varel?"batin bella sambil berjalan di trotoan yang terliah sepi dikarenakan hujan deras.

Terlihat seorang cowok mendekati bella dengan motor ninjanya.

___

#biandra°
#badboy
#goodgirl

Hai guys udah lama ya ga update, lagi sibuk kuliah nih:(. Semoga suka sama ceritanya jangan lupa vote ya

See you guys and happy reading


BIANDRA°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang