16 diabaikan

381 14 0
                                    

Di perpustakaan terlihat biandra dengan seorang perempuan seumurannya akan keluar meninggalkan perpustakaan.

"Bi ayo pulang aku uda selesai"ucap seorang gadis tersebut sambil akan memegang tangan biandra namun bian segera menangkisnya

"Gausah pegang pegang gue"singkat bian yang terlihat sangat cuek pada gadis tersebut

"Bi kamu kenapa sih, kita udah setahun gak ketemu kamu kok kamu jadi beda gini sih"

"Kita udah putus ya ra kalo bukan karna nyokap gue gak bakal gue ketemu atau nemenin lo kesini"jelas bian yang terlihat kesal dan pergi meninggalkan rara. Rara adalah mantan bian yang setahun lalu sudah kandas menurut bian karna rara yang telah pergi tanpa memberi kabar pada bian. Hal tersebutlah yang membuat bian sangat kesal pada rara. Tidak hanya itu ada beberapa masalah saat rara berada di amerika yang membuat bian makin muak dengan rara. Sehingga bian memutuskan untuk melupakannya.

"Bi tunggu"panggil rara seraya mengejar bian yang sudah mendekat pada motornya

Disaat itu bella yang masih berada di trotoan dengan seorang lelaki melihat bian yang akan meninggalkan perpustakaan dengan seorang gadis yang baru dilihat bella saat di perpustakaan. Sontak bella yang tak ingin melihat bian segera menaiki motor lelaki tersebut lalu menyuruhnya untuk pergi dari tempat tersebut.

"Bel lo kenapa?"tanya lelaki tersebut seraya melihat bella dari spion motornya yang tengah menangis. Namun bella tidak menjawab pertanyaan tersebut.

"Anterin aku pulang"singkat bella dan lelaki tersebut memberikan helm pada bella dan bergegas pergi.

Sesampainya di rumah bella lelaki tersebut terus bertanya apa yang terjadi dan membuatnya menangis, namun tetap saja bella tidak menjawab pertanyaan tersebut.

"Makasih udah nganterin aku"ucap bella sambil menyodorkan helm dan pergi meninggalkan lelaki tersebut namun ditahan oleh lelaki tersebut.

"Bel tunggu, gue cuman mau bilang kalo lo ada apa apa cerita aja sama gue, gue bakal slalu ada buat lo"ucap lelaki tersebut

"Makasih, yaudah kamu pulang aja hati hati"ucap bella lalu pergi meninggalkan lelaki tersebut.

"Gue sayang sama lo bel"batin lelaki tersebut.

____

Pagi begitu cerah namun hati bella masih terasa sakit saat mengingat kejadian kemarin, sehingga bella mengabaikan pesan dari bian semalam dan hal tersebut membuat bian khawatir.

Pukul 05.30 bella sudah berada di halaman sekolah, sepagi ini? iya bella hanya ingin menghindar dari bian yang mungkin saja akan menjemputnya untuk berangkat sekolah. Benar saja biandra yang setengah jam lebih lambat berada di rumah bella namun jelas bella sudah berangkat dari tadi pagi. Hal itu membuat bian sangat khawatir dan bingung. Namun pikirannya slalu positif mungkin dia semalem kecapekan dan hari ini mungkin jadwal piket bella. Setelah menghampiri bella yang sudah berangkat, bianpun langsung berpamitan pada ibu bella dan bergegas pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah bian bertemu dengan varel dan teman temannya sedang menghadangnya.

"Mau apa lo?"tanya bian yang sebenarnya tak ingin ribut sepagi ini

"Gak ada cuman mau kasih tau kalo bella sampai tau lo jalan sama rara bakal kecewa bella kan"ucap varel dengan nada mengancam yang membuat bian sangat kesal dengan ucapan varel tersebut.

Buuggghhhh

Satu pukulan melayang di wajah varel dan membuatnya jatuh karna pukulan tersebut.

"Tau apa lo bangsatt!"ucap bian dengan emosinya yang memuncak, saat bian hendak memukul varel lagi untung saja satpam datang dan menengahi perkelahian tersebut. Saat itu pula bian segera pergi meninggalkan varel dan teman temannya sambil menahan amarahnya.

BIANDRA°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang