Jam sudah menunjukkan pulul 16.00, semua siswa dan siswi bersorak pertanda sekolah telah usai.
"Eh kita ke UKS dulu yuk jemput bella" ucap seyra
"Iya udah yuk, oh ya si bian sama rara kemana jack?" tanya tasya pada jack yang sedang memasukkan buku ke dalam tasnya
"Mereka pulang, tadi rara pingsan di toilet" jawab jack
"Emang ya si rara tuh ratu drama banget dari dulu juga kek gitu" kesal seyra
"Gue yakin si bian belum move on, padahal jelas-jelas rara ninggalin bian ke luar negeri terus selingkuh lagi" lanjut seyra terlihat sangat kesal dengan kelakuan rara
"Gue juga, tapi gue lebih kesel sama bian, dia udah punya bella tapi kayak masih ada rasa sama si rara" ucap tasya
"Eh lo berdua dari pada ngegosip mending pulang bareng kita, ya kan ndra" ucap sang raja gombal jack seraya menaikkan kedua alisnya
"Ogah deh sama playboy kek lo" ucap seyra
Tanpa aba-aba andra langsung menarik lembut tangan tasya."lo pulang bareng gue dan gak ada penolakan"
"Eh apa-apaan nih, lepas ndra gue mau pulang sama seyra, sey tolongin gue" teriak tasya yang sudah berjalan sampai depan kelasnya
"Eh ndra, mau dibawa kemana temen gue" teriak seyra hingga hilang sosok tasya dan andra
"Nah kan jodoh" ucap jack
"Siapa jodoh?" heran seyra seraya menatap jack
"Kita" singkatnya
"Yuk ah pulang, udah sepi loh mau ntar di culik kuntilanak" ucap jack dengan nada menakut nakuti
"Gue bukan anak kecil gak takut yang begituan" ujar seyra, tiba tiba pot bunga di depan kelas jatuh tanpa ada orang yang menyenggolnya bahkan anginpun tidak ada
"MAMA TAKUT" teriak seyra, hingga reflek memeluk jack yang berada tepat di depannya
"Hmmm"
"Ayo pulang gue takut" ucap seyra sambil memegang tangan jack dan menggiringnya untuk pulang, senyum lebarpun dipancarkan oleh sang raja gombal jack
Disisi lain, tepatnya di ruang UKS bella sedang menunggu kedatangan bian, bella pikir bian akan menepati janjinya untuk mengantarkannya pulang. Namun sudah satu jam bella menunggu bian tapi tak ada tanda-tanda bian datang.
"Bi kamu kemana" lirih bella, tak sengaja air matanya jatuh dipipi manisnya
Heninggg...
Tak lama langkah kaki terdengar sangat jelas, bella yang tadinya akan menelvon seseorang terhenti saat mendengar langkah kaki. Bella merasa senang, dia berpikir bahwa itu adalah bian. Hingga terlihat seorang laki-laki berada di depan ruang UKS.
"Varel" terucap satu nama dari bibir bella
"Hai, lo belum pulang?" tanya varel seraya mendekati bella yang sedang duduk di kasur ruang UKS
"Hmm ini aku mau pulang kok rel, kamu ngapain disini?" tanya balik bella pada varel
"Gue tadi denger ada orang nangis sih, jadi gue cariin sumber suaranya eh ternyata disini" jelas varel
"Gue gak nangis kok rel" ucap bella
"Gue kan gak bilang lo yang nangis"
"Yaudah gue anterin lo pulang, udah mau malem" lanjut varel dan mengajak bella untuk pulang bersamanya
"Gak usah rel aku mau telvon papa suruh jemput aku"
"Bukannya papa lo pulang kerja jam 9 malem ya dan ini masih jam 5" jelas varel
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANDRA°
Teen Fiction"Gue pengen slalu ada di deket lo" Biandra cowok yang cuek, pendiem dan tertutup dia pernah mempunyai masa lalu yang buruk sampai akhirnya dia enggan untuk jatuh cinta lagi. Tapi tak disangka dia bertemu gadis cantik yang baru pindah dari sekolah la...