Berada tepat di UKS bella yang sendang mengobati luka yang berada di sudut bibir bisma karena pukulan yang cukup keras dari biandra.
"Udah bel gue gak papa"ucap bisma sambil memegang tangan bella yang hendak membersihkan luka bisma
"Kamu luka gara gara aku bis, maaf ya"ucapnya seraya menunduk
"Lo gak salah bel... Dia siapa pacar lo?"tanya bisma yang merasa penasaran akan sosok laki laki tadi
"Hmm"singkat bella yang menandakan bahwa benar adanya jika bian adalah pacarnya
Bel pun berbunyi pertanda kelas akan dimulai dan bella pun berpamitan pada bisma, sebenarnya bisma tidak apa apa dia bisa untuk mengikuti pelajaran namun hal itu ditahan oleh bella dan menyuruhnya untuk tetep di UKS.
Bella yang baru saja sampai di kelas langsung dihampiri oleh seyra dan veyla.
"Bel lo dari mana sih kita cariin juga" tanya seyra yang sedikit khawatir pada bella
"Iya nih kita khawatir tau sama lo takut ada kucing garong yang gangguin lo lagi"sambung veyla
"Aku gak papa kok cuman sey, vey"jawab bella yang tak ingin memperpanjang masalah yang sedang ia lalui saat ini
"Ikut gue"ucap bian yang tiba tiba menarik tangan bella untuk pergi menjauh dari kelas dan membawanya di lapangan basket yang memang saat itu kosong tidak ada jam pelajaran basket
"Kamu kenapa sih tarik tarik tangan aku sakit tau bi"ucap bella yang mencoba untuk melepaskan cengkraman erat bian namun bian yang menyadari akan genggaman eratnya yang membuat gadis miliknya merasakan sakit langsung melepaskannya
"Maaf bel"
Bella yange merasa kecewa akan bian hendak meninggalkannya namun tiba tiba bian memeluk erat tubuh bella, bella dengan sekuat tenaga hendak melepaskan pelukan tersebut namun gagal sehingga bella pun pasrah namun tak membalas pelukan bian.
Seketika itu air mata bella jatuh dan benar saja bella menangis dengan tersedu sedu di pelukan bian kala itu.
"Bel maaf aku ya, yang kamu liat belum tentu itu benar"ucap bian sambil mempererat pelukan dan mengelus elus kepala bella seraya menciumnya.
"Aku liat kamu sama cewek lain apa aku salah kalau aku marah"
Bian melepaskan pelukannya dan mengusap air mata yang terus jatuh di pipi manis bella"bel kamu gak salah, tapi kamu harus denger penjelasan dari aku dulu biar kamu gak salah paham sayang"ucap bian
"Dia rara mantan aku dulu emang aku sayang banget sama rara tapi semenjak dia hilang kabar dan pergi ke luar negeri saat itu rasa aku udah hilang karena kecewa banget, tapi tiba tiba dia datang lagi ke Indonesia dan mama aku tahu soal kepulangan rara karena memang mama sama rara deket banget dan mama yang minta aku buat temenin rara ke perpustakaan dan aku beneran udah gak ada perasaan lagi sama rara soalnya sekarang perasaan aku beralih di kamu"jelas bian dengan lembut
"Tapi kenapa kamu gak bilang sama aku"tanya bella
"Aku takut kamu marah aja"jawabnya sambil mencoel hidung bella dengan jahil
"Ih kan ini aku udah marah"ucap bella dan memalingkan pandangannya pada bian terlihat kesal memang
"Gemes ya kalo pacar aku lagi marah rasanya pengen cium bibir kamu deh"jahil bian seraya memandang intens wajah bella
"APA! Kamu mau aku cubit ya"sontak saja bella kaget akan perkataan bian
"Coba aja kalo bisa"ucap bian dan berlari dari bella yang akan mengejarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANDRA°
Teen Fiction"Gue pengen slalu ada di deket lo" Biandra cowok yang cuek, pendiem dan tertutup dia pernah mempunyai masa lalu yang buruk sampai akhirnya dia enggan untuk jatuh cinta lagi. Tapi tak disangka dia bertemu gadis cantik yang baru pindah dari sekolah la...