I

72 8 0
                                    

Jam menunjukkan pukul dua siang, Jayden atau lebih akrab disapa Jay masih santai duduk di teras rumah bersama Lisa dan Matthew. Sepuluh menit adu argumen perihal lebih enak bubur diaduk atau tidak diaduk, Jeka datang dibarengi Mina, perempuan belasteran Jepang langganan masuk akun mahasiswi cantik. Terakhir, tinggal menunggu Neo, mawapres tampan super sibuk. Rencana enam mahasiswa nyaris gila karena tugas kuliah ini mau pergi tiga hari ke pantai yaitu Lyra Beach. Kata orang pemandangan malam di Lyra Beach seperti surga dunia, maka dari itu mereka penasaran sampai rela mengesampingkan organisasi dan jadwal lain.

Matthew sudah booking tempat untuk beach party di hari ketiga karena beberapa anak lain juga mau ikut meskipun menyusul. Sekarang berenam dulu sebagai quality time geng yang dibentuk sejak pertama kali pakai putih abu-abu. Alasan klasik, ketemu karena dihukum selesai ospek sekolah. Jay dan Lisa masih cat rambut, Matthew ketahuan makan waktu sambutan kepala sekolah, Jeka ketiduran sampai dilihatin satu angkatan, Mina diemin tim kedisiplinan karena katanya terlalu berisik dan terakhir, Neo membuat keributan karena banyak anak baru malah foto-foto dan menganggu ketertiban makannya ikut dihukum juga.

Waktu pulang ospek mereka bertemu di kamar mandi sekolah lalu berujung berteman sampai sekarang di universitas. Pertama kali usulan Neo, katanya sebenarnya teman-temannya pintar cuma malas belajar. Betul, akibat saran mantan ketua osis ditambah ada club belajar dadakan, mereka jadi masuk di universitas yang sama meskipun beda jalur dan jurusan. Neo dan Mina masuk melalui jalur SNMPTN atau lewat nilai rapor, Jeka jalur SBMPTN meskipun waktu ujian dia sempat ketiduran tapi untung masih masuk lalu lainnya ujian mandiri.

Neo ambil Fisika sampai ditanya sama Lisa berkali-kali apa dia dalam keadaan sadar waktu pilih jurusan. Mina berhasil ke Farmasi lalu Jay lolos di Majanemen. Ada Jeka masuk Teknologi Informasi, Matthew yang luar biasa mencengangkan yaitu Teknik Mesin dan terakhir Lisa di Ilmu Administrasi Publik. Meskipun fakultasnya seperti musuhan karena letaknya hampir menyebar rata di setiap penjuru kampus, tapi tetap dekat di hati seperti lagunya RAN.

"Gila! Lama banget sih," celetuk Lisa masih makan keripik kentang rasa rumput laut.

"Sabar, namanya juga sibuk."

"Kupu-kupu mati mata tau."

Lisa menoleh ke arah Jay dan Jeka yang baru keluar rumah habis bantu pemilik rumah cek keran air, listrik dan sebagainya. "Hah?"

"Kuliah pulang-kuliah pulang malam party."

"Setan!"

Lima manusia di teras rumah kembali diam sebelum ada celetukan Matthew, biang gossip meskipun laki-laki dan sering dibilang seram karena akrab sama penguasa Teknik.

"Tapi beneran gak Bang Daniel pacaran sama anak Hukum?"

"Si Yasmin ya?"

"Loh bukannya Yasmin sama Chris?"

"Lah Christoper aja kemarin open table sama maba," balas Lisa setelah melihat sendiri kejadian tempo hari. Jay kemudian mendekat dan menggelengkan kepala dramatis. "Dasar kalian anak muda, isinya maksiat terus."

"Kalo yang ngomong Neo gua terima, tapi kalo lu mending kita gelut aja lah Jay."

Baru Jeka mau ajak baku hantam tapi dihentikan suara lembut dari pagar rumah Jay. "Sorry telat, habis ketemu mendadak sama dosen."

"Santai, langsung masukin aja barangnya ke bagasi."

"Siapa yang nyetir?"

Semua saling pandang selesai sebuah pertanyaan keluar dari mulut Lisa. Sebenarnya dipikir lagi perjalanan akan memakan waktu hampir tiga jam kalau santai dan bisa lebih cepat kalau ngebut tapi sepertinya lebih enak jadi penumpang saja bisa nyanyi-nyanyi sambil live instagram.

LYRA [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang