LYRA [Jung Jaehyun]

PROLOG

Bulan purnama membuat malam penuh kilauan diatas birunya laut semakin indah. Lebih indah lagi ketika seorang gadis beramput icy blonde yang tergerai panjang duduk di atas bongkahan seberang tebing. Tangannya lihai memetik senar harpa sambil sesekali memejamkan mata dalam waktu lama. Tak satupun berani memberi komentar meskipun beberapa pernah mendengar desas-desusnya suara indah barusan.

Di sisi lain tebing, ada hembusan nafas manusia penghilang penat yang tanpa berfikir dua kali sedang menikmati malam. Katanya, melihat langit di tepi pantai Lyra tidak pernah salah meskipun ada sebuah legenda tentang putri duyung bermain harpa pada malam hari karena menunggu kekasihnya padahal sudah meninggal ketika berlayar di laut lepas. Kalau sial, telinga manusia biasa bisa dengar dan terhipnotis untuk mencari sumber suara.

Menurut sumber terdahulu, dia adalah perempuan setengah ikan berparas luar biasa cantik. Siapapun yang melihat pasti terkena sihir wajah rupawan jadi bisa dipastikan korban akan tunduk pada sang dewi. Padahal dia tidak pernah menghilangkan nyawa manusia, sekalipun mereka sudah melihat kilauan ekor bersisik ketika terkena cahaya bulan.

Sampai ketika tengah malam terlewat, bersamaan dengan lantunan musik si cantik yang berhenti lalu memandang hamparan laut dengan mata biru turquoise serta ekor ikan warna serupa. Tidak terhitung berapa malam dilewati bersama sebuah harpa dan bulan purnama, namun Lyra tetap menunggu Jeffrey pulang. Kekasihnya yang pergi berlayar membawa janji kembali untuk hidup bersama di laut dalam.

29 januari 2021