High School Children Love Triangle✔️

chapter 1️⃣6️⃣

Pagi itu semua murid sudah berada di sekolah sambil menunggu bell berbunyi termasuk geng best friend power yang menunggu didalam kelas MIPA 2 sambil berbincang santai.

"Eh guys hari ini ada PR gak sih?." Ucap Radit bertanya.

"Gak ada." Ucap Anira.

Ok, kita tidak akan fokus ke geng BFP kita akan fokus ke dua orang yang berada di rooftoop yang sepertinya sedang beradu argument ok, skuyy.

Terlihat laki-laki bermanik coklat keabuan dan perempuan bermanik merah hati seperti membicarakan sesuatu dan terlihat perempuan itu sedang berusaha ingin mengungkapkan kata-kata namun seperti ada yang menahan.

"Kau sebenarnya ngapain ngikutin gue terus hm?." Ucap laki-laki bermanik coklat keabuan tersebut.

"A-aku emm, ha-hanya ingin berada didekat mu dan berbicara dengan mu itu saja." Ucap gadis bermanik merah hati itu dengan ragu dan menundukkan kepalanya.

"Ok, jadi apa yang ingin kau bicarakan huh!?." Ucap laki-laki itu.

"A-aku me-men--."

Krinngg

Terlambat, bell sudah berbunyi laki-laki itu sudah beranjak dari tempat duduknya dan ingin menuju ke kelasnya, sedangkan gadis itu merasa sedih karena terlalu ragu dan gugup ingin mengungkapkan kata-kata yang selama ini ia pendam, akhirnya gadis bermanik merah hati itu pun juga beranjak dari tempat duduknya dan menuju kelasnya.

(Skip time)

Di belakang sekolah terlihat tiga perempuan dengan manik biru, abu-abu dan ungu dan satu laki-laki berdiri berhadapan dengan gaya masing-masing.

Laki-laki itu bersedekap dan berkata "kelera krisli kau bisa melakukan tugas mu dengan baik kan?." Ucap laki-laki itu.

"Serahkan saja itu padaku, asalkan ada bayarannya akan ku kerjakan dengan baik." Ucap gadis bernama kelera krisli itu dengan angkuh dan tersenyum smirk.

"Ketty green dan putri Keivira kalian yang paling jago dalam membully bukan? Maka lakukanlah tugas kalian dengan baik." Ucap laki-laki itu.

"Siap bos/hm." Jawab mereka berdua.

"Baiklah aku pergi dulu, tugas berjalan dengan baik! maka uangnya akan ada ditangan kalian." Ucap laki-laki itu dan pergi meninggalkan tiga gadis yang berdiri saling berhadapan.

Tiga gadis yang bernama Kelera Krisli, Ketty Green dan Putri Keivira di SMA tempur-A mereka bertiga dijuluki "triple K" karena nama mereka masing-masing memiliki huruf K dan mereka bertiga merupakan geng pembuly yang paling ditakuti di SMA tempur-A itu.

(Note: huruf K dibaca key, jadi dibacanya triple K= triple key)

Kelera mulai melancarkan aksinya, dia menuju ke kantin dan mendekati geng BFP, terutama Boboiboy. Berkelakuan genit dan mencoba mencari perhatian targetnya, kelera langsung memeluk pinggang Boboiboy dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu Boboiboy, Boboiboy yang menyadari hal itu dan kaget langsung saja dia menepis pelukan kelera dan menatapnya tajam.

"Apa-apaan kau hah!? Tak punya sopan santun ke!?." Ucap Boboiboy dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Ihh~ sayang kok gitu sih sama sweety~ sweety kan cuma pengen dimanja sama sayang~." Ucap kelera dengan sangat genit dan memasang ekspresi sok imut, sedangkan geng BFP memandang jijik ke arah kelera terutama Yaya, yang sepertinya dia sedang termakan api cemburu secara tidak sadar dan mengepalkan tangannya guna menahan amarahnya.

"Heh! Memangnya Lo siapanya sahabat gue sih? Pacar aja bukan kan? Genit banget sih jadi cewek, gak punya harga diri ya?." Ucap Fang dengan tersenyum mengejek dan menatap tajam ke arah kelera.

"Lu gak usah ikut campur ya! Ini urusan gue ma pacar gue! Dahlah, yuk sayang kita ke kelas." Ucap Kelera dan hampir menarik lengan Boboiboy tapi sudah ditepis duluan olehnya dan Boboiboy menatap sangat tajam dan dingin kepada kelera.

"Daripada Lo ganggu gue, mending lu ngaca dulu deh diri elo tuh dah baik apa belum, lu tu bukan cewek tipe gue tau gak!? Dahlah, guys kita langsung ke kelas aja yok." Ucap Boboiboy beranjak dari tempat duduknya dan disusul oleh sahabatnya yang lain.

"Pfttt, kasian banget sih Lo, makanya jadi cewek itu jangan genit." Ucap Inasya dan menginjak kaki kelera dengan keras sehingga kelera merintih kecil dan memasang ekspresi kesal ke arah Inasya.

"Ouch! Awas Lo." Ucapnya dan pergi meninggalkan geng BFP ke arah yang berlawanan.

"Nasya! sudah deh kuy langsung ke kelas sama yang lainnya." Ajak Alvin.

"Ok, skuyylah." Ucapnya dan menyusul teman-temannya yang lain bersama Alvin.

Saat perjalanan menuju kelas masing-masing, Boboiboy memanggil Yaya, yang dipanggil pun menoleh dan menyahut.

"Ya! Kamu...kenapa? Kok dari tadi ku liat ekspresi mu kesal gitu, kamu marah ya sama aku gara-gara perempuan tadi?." Ucap Boboiboy.

"Emm, gak sih, cuma...aku gak suka aja ngeliat cewek genit gitu, jijik aja gitu, aku gak marah kok sama kamu." Ucap Yaya diakhiri dengan senyuman manisnya, Boboiboy yang mendengar itu pun ikut tersenyum dan ijin untuk kembali ke kelasnya begitu juga dengan Yaya, mereka pun kembali ke kelas masing-masing dan memulai pelajaran ketiga dari guru.

(Skip time)

Geng BFP pulang ke rumah masing-masing begitu juga dengan Boboiboy dan Yaya yang rumahnya searah alhasil mereka pun pulang bersama-sama, selama di perjalanan mereka mengobrol ringan sesekali tertawa bahkan mereka tidak menyadari bahwa mereka di ikuti oleh seseorang dari belakang.

Sesampainya dirumah masing-masing Yaya dan Boboiboy mengucapkan salam dan langsung masuk kerumah mereka.

"Assalamualaikum atok! Kak Ocho! Boboiboy pulang!." Ucapnya memberi salam dan menuju kamarnya untuk mengganti baju, namun ochobot keluar dari kamar tok aba dengan wajah panik dan langsung menghampiri Boboiboy.

"Boboiboy! Atok sakit, dia batuk berdarah tadi, kita harus segera kerumah sakit!." Ucap ochobot dengan wajah paniknya dan kembali ke kamar atok nya untuk membantu atok nya berjalan, Boboiboy yang mendengar itu pun terkejut dan segera membantu ochobot membawa atok nya kerumah sakit.

Perasaan cemas, khawatir, takut dan panik menjadi satu di dalam benak Boboiboy dan ochobot karena takut kehilangan orang yang mereka sayangi, ochobot sudah memesan taksi dan tepat pada waktunya taksi itu berhenti didepan mereka, langsung saja mereka berdua membantu tok aba masuk ke mobil setelah itu mereka berdua yang masuk, sang supir langsung tancap gas saat mengetahui penumpang nya sudah masuk didalam taksinya.

Namun dibalik kecemasan dan kekhawatiran mereka ada seseorang yang dari tadi mengikuti Boboiboy tersenyum smirk dan segera pulang kerumahnya untuk menjalankan aksinya besok.

~Ray_67~

Hai readersdream ketemu lagi dengan author^^

Maaf jika ada kesalahan kata/tanda baca ya?

Ok, met malam and see you the next chapter readersdream

Jangan lupa vote dan komen UvU bye bye