chapter 1️⃣3️⃣

368 21 3
                                    

Rifal dan Radit sudah sampai ditempat Alvin dan Baim terlihat dua preman yang mereka lawan sudah pingsan tersungkur di tanah dan langsung saja Radit dan Rifal menghampiri mereka berdua.

"Cepat juga kalian melawan mereka." Kata Radit.

"Hm, dah yok lebih baik kita langsung bantu yang lainnya saja." Kata Alvin.

"Ok." Ucap mereka bertiga serempak dan segera berlari untuk membantu teman mereka yang lain.

Setelah sampai di tempat Gopal dan Fang, terlihat mereka masih melawan dua preman yang menculik Sahabat perempuan mereka dan langsung saja Baim mengambil kayu yang berada disamping kakinya dan melemparnya ke arah preman tersebut dan salah satu dari preman itu langsung mundur kebelakang karena lemparan kayu yang mengenai salah satu tubuh preman tersebut.

Preman yang tidak terkena kayu dari Baim itu, menggeram marah dan mencoba menyerang enam orang dari geng Best Friend Power itu secara brutal dan membabi buta.

Namun hal itu itu dapat dihindari dengan cara Gopal yang memukul tengkuk preman itu dan Fang yang menendang preman itu ke dinding gang dengan sangat kuat dan alhasil preman terakhir sudah di kalahkan.

"Guys! Kuy kita langsung bantu geng kita yang lain." Ucap Fang.

"Wokeh." Ucap lima anggota geng best friend power dan mereka berenam langsung menghampiri geng mereka yang lain.

Saat mereka sampai ditempat sahabat mereka yang lain, terlihat Boboiboy masih berkelahi dengan bos dari tujuh preman tersebut namun semua serangan Boboiboy dapat dihindari nya dengan mudah, mereka juga melihat Inasya dan lima perempuan lainnya sudah bebas dari tali yang mengikat diri mereka tadi.

Sang bos dari tujuh preman tadi menyadari bahwa semua anak buahnya telah dikalahkan dan dia sudah dikepung oleh semua anggota geng best friend power, menyadari bahwa tidak ada kesempatan untuk melawan karena dia kalah jumlah dan melihat beberapa polisi masuk ke gang kecil tersebut dan membawa semua anak buahnya yang telah pingsan, segera saja dia melompati dinding gang yang berada tepat dibelakangnya dan segera berlari menjauh dari geng Best Friend Power dan beberapa polisi.

"WOI JANGAN LARI LU *G*B, ah! Sial dia lari." Ucap Inasya dengan kesal.

"Hei Nasya, jaga bicara mu! Kau ini perempuan tapi suka bicara kasar ketika marah." Ucap Alvin mencoba menenangkan Inasya.

"Au deh terserah." Ucap Inasya masih dengan nada suara yang terdengar kesal.

"Jadi sekarang macam mana? Target utama kita dah lari, apa kita biarkan saja?." Ucap Ying.

"Ya! kita biarkan saja dia dulu, lagipula kita sudah menangkap anak buahnya dan anak buahnya yang akan kita mintai keterangan setelah itu kami akan memberi tahu kalian setelah penyelidikan ini selesai." Ucap polisi yang menjadi ketua di pasukannya tersebut.

*Menghela nafas* "ya sudahlah kalau begitu, lebih baik kita semua pulang dulu dan... pak! ini nomor telpon saya jika bapak sudah dapat keterangan dari penyelidikan." Ucap Boboiboy dan memberikan nomor ponselnya kepada polisi tersebut, polisi itu pun menerima nomor ponsel Boboiboy dan pamit kepada geng BFP.

Geng BFP juga pulang kerumah masing-masing untuk mengistirahatkan diri untuk hari Senin besok, yang artinya mereka akan sekolah beberapa dari mereka ada yang mengobati luka terlebih dahulu dan setelah itu masuk ke alam mimpi untuk menyiapkan diri untuk hari esok nanti.

Paginya pukul 05.00
Gadis berjilbab merah muda bangun dari tidurnya dan segera melakukan ritual paginya setelah itu dia memakai seragam sekolahnya dan langsung melaksanakan ibadah subuh. Setelah selesai melaksanakan ibadah gadis yang memakai jilbab putih seperti seragam sekolahnya itu atau kita panggil saja dia Yaya, segera turun kebawah dan menyapa keluarganya.

High School Children Love Triangle✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang