"Gavin mau kerjain nomor berapa aja?" tanya Vio sesudah mengambil buku-buku dari kamarnya.
Gavin yang sedang bermain game pun berenti lalu mengambil bukunya dan memberinya pada Viona.
alis Vio berkerut.
"Sebenernya gue udah ngerjain cuma gue pengen main aja ke rumah lo"
detik itupun Viona tercengang mendengar nya.
tak habis pikir mengapa Gavin sangat aneh."kenapa liatin gue mulu?" tanya Gavin saat Vio memperhatikan wajah Gavin yang tampan.
mampus..
"ini ditulis semua?" tanya Viona mengalihkan.
bukannya menjawab Gavin malah tertawa
lalu, menaruh ponsel nya dan beralih memegang pucuk kepala viona lalu mengacak-acak rambut nya."ish Gavin jangan gitu, ini tugas nya gimana?"
"gimana apanya?"
"ini bener semua? Gavin liat gugel apa nyontek?"
Gavin pun menjitak dahi Viona.
*aww..
"gue mikir sendiri ye, gini-gini gue pinter"
"tapi ini kayaknya salah semua deh" suara Vio saat melihat jawaban absurd yang ada di buku Gavin.
"tulis aja kalo salah juga kan barengan"
"gak mau, vio mau cari sendiri aja"
"yaudah nanti gue liat"
.
.
.bell masuk sudah bunyi sejak lima menit lalu, namun Gavin belum juga datang Vio khawatir Gavin sakit karena kemarin dia pulang pukul 11 malam dari rumah Viona.
tak lama kemudian Pak Hensem selaku Wali kelas datang.
"Pagi anak-anak" sapanya lalu duduk di bangku depan khusus Guru.
"hari ini yang tidak masuk siapa saja?" lanjutnya setelah duduk.
"Dery, Gavin sama Rena Pak, kalo Rena sakit kalo Dery sama Gavin katanya temenin Rena di rumah sakitnya" jelas Lexxa, sang sekretaris.
mendengar itu Viona mengerutkan keningnya.
"Lah Dery sama Gavin ngapain?" tanya Pak hensem bingung.
"mereka kan bespren Pak, masa gak tau" sahut Farel.
"yasudah beri ijin saja untuk Gavin dan Dery"
"kalo gitu bapak pergi dulu ya, semangat belajar nya murid bapak tercinta" ujar Pak hensem sangat membuat murid perempuan klepek-klepek."vi.. " panggil Bella.
dia duduk di bangku depan Viona jadi ia hanya membalik kan setengah badannya ke belakang.
Viona segera menoleh
"Gavin gak ngabarin apa-apa sama lo?" tanyanya
seperti biasa, Vio selalu bisu di depan orang baru.
"Dia sama Rena tuh deket? mereka pacaran? atau sodaraan? atau cuma temenan?" tanya Bella rinci.
"kurang tau juga soalnya Vio gak tau Rena yang mana" jawab Viona seadanya.
"Rena itu yang pake kacamata itu lhoo yang rambutnya suka di kuncir" jelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You Makes Me Stupid
Ficção Adolescentekirain Vio satu-satunya ternyata salah satu nya. "jangan ramah ke semua cewe, mereka baper tau" "gw gak mau di cap buruk dimata orang lain, cukup dikeluarga gw aja". LAPOR KOMANDAN PENULIS CERITA INI MASIH LABIL JIKA CERITA INI TIDAK JELAS, MAAPKA...