✔️[M]Tikus-ah tidak!, bukan tikus tapi seekor hamster mungil. Ya, hamster itu bisa berubah menjadi seorang gadis yang muncul didepan mata Jungkook dalam kondisi polos tanpa sehelai benang apapun.
Dari sekecil genggaman tangan bisa berubah jadi sebe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Juki tepar : Aku dimana? Aku siapa?)
Warn : lapak ini danger🔥
Kalau ga ramai, minggu depan, sephii lagi laknat aja gitu tapi malah tetep nongol mulu gini, :p
-/:/-
Chapter 08. Calling You
"Bisa tidak, jangan tatap aku seperti itu dan jangan dekat-dekat!" Jungkook menghindari Lisa, memalingkan wajah dan menjauhkan duduknya dari Lisa.
Setidaknya---sekarang wanita itu memakai baju kebesaran milik Jungkook, walau tanpa pakaian lainnya. Lisa menatap Jungkook dengan pipi gembil yang dikembang-kempiskan, sesekali ujung lidahnya menyentuh pipi bagian dalam sembari menanti Jungkook yang sibuk menggeser-geser duduknya.
Walau cara bicaranya sebiasamungkin tapi tetap saja kalau Jungkook terlihat tidak menyukai kehadiran Lisa, tetapi Lisa tidak pesimis. Lisa tetap tersenyum lebar dan menampilkan wajah ceria.
"Aku senang melihat tuan, aku sangat takut saat mendengar suara yang bukan suara tuan" Lisa meremas jemarinya sendiri, menatap Jungkook dengan bibir dikerucutkan sesekali sehingga malah jadi terlihat menggemaskan sangat.
Jungkook gugup, telinganya memerah sebagai bentuk pengalihan ia menggaruk tengkuk yang sama sekali tidak gatal.
Sekali lagi ia mengambil keputusan yang dirasa terbaik untuk saat ini, Lisa masih belum jelas dan Jungkook tidak berani terlebih tatapan wanita itu seakan menyihirnya terus. "Aku rasa..kau harus pergi, kita tidak bisa seperti ini. Maksudku, kau dan aku.."
Lisa mengangguk, mendekatkan duduknya pada Jungkook. "Aku tau! tuan, mau memberikan yang hangat-hangat lagi disini?" Tunjuknya ke arah perut lalu mengusapnya. "Aku sangat sukaaa sekali!"
"Ey-sudah, sudah cukup. Berhenti disana!" Jungkook menghentikan Lisa, mengangkat kedua tangannya sejajar dengan wajah dalam posisi telapak tangan terbuka.
Lisa berkedip, memiringkan kepala lalu ekspresinya berubah menjadi senyum yang merekah. Lisa mengulurkan kedua tangannya, membuka telapak tangannya lalu menyelipkan jemarinya diantara jemari Jungkook-membuat kedua mata pria itu sampai melotot.
Lisa terkekeh kecil, "Hihihi~tangan tuan rasanya hangat. Aku suka juga" Sembari mengeratkan jemarinya pada jemari Jungkook.
Jungkook menghela napas dengan senyum yang dipaksakan, ia melepas jemari Lisa dari jemarinya. Jungkook masih bingung asal-usul wanita itu darimana sehingga Jungkook memilih untuk berjarak dari Lisa-walau-sebetulnya tidak bisa.
