✔️[M]Tikus-ah tidak!, bukan tikus tapi seekor hamster mungil. Ya, hamster itu bisa berubah menjadi seorang gadis yang muncul didepan mata Jungkook dalam kondisi polos tanpa sehelai benang apapun.
Dari sekecil genggaman tangan bisa berubah jadi sebe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My lili~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Juk....👀)
🌷🌷🌷
16.•.̇𖥨֗take a moment
"Sweetie jangan bergerak, kepangannya bisa hancur" Pria itu berdesis, ia sudah selesai dengan rambut Lisa yang bagian kanan. Hasilnya lumayan rapih, tentu karena sudah ia bongkar berkali-kali sampai menghabiskan waktu setengah jam.
"Daddy koo, sweetie pegal!" Lisa menyahut dengan cebikkan, bibirnya mengerucut sebal karena tidak bisa melihat wajah pria yang duduk dibelakangnya itu. "Majalahnya juga sudah habis, sweetie mau melihat Daddy saja!"
"Tidak sweetie, jangan bergerak atau aku akan cemberut seharian padamu. Aku sudah menontonnya 69 kali, pasti berhasil" Jungkook membalas sambil menyisir rambut Lisa lalu menggigit sisir tersebut, mengulangi kepangan pada sisi rambut kiri Lisa.
Lisa tidak suka, rasanya ingin memukul angin. Wanita itu berdecak saat menyingkirkan majalah dewasa yang sudah ia bolak-balik belasan kali tetapi Jungkook masih sibuk melakukan sesuatu yang tidak ia ketahui.
"Daddy koo.." Rengekknya seraya menggerakkan kaki yang terasa keram. "Sweetie pegal, sweetie ingin bersandar pada dada Daddy koo yang bidang dan kencang" Pipi Lisa merona sendiri, senyumnya merekah malu-malu.
"Sweetie, jangan bergerak." Ucap pria itu membalas Lisa dengan peringatan seolah jika Lisa melakukan satu gerakan kecil, langit akan runtuh.
Percayalah, itu menyebalkan. Lisa mengerucutkan bibir meremas jemarinya sendiri sedangkan tatapannya mengarah pada rumput yang sedikit bergoyang karena terkena angin.
Mereka ada ditaman, cuaca pagi ini membuat Jungkook membawa Lisa ke sini diam-diam. Tentu saja untuk menghindari kakeknya sendiri yang hobi berceloteh ria dan ngambek saat diabaikan, memang menyebalkan makanya tercetus ide seperti ini saat selesai memandikan Lisa.
