02. Penjelasan

124 95 53
                                    

Kejadian semalam membuat Lily merasa tidak enak dengan Egar. Pagi buta Lily bangun dari tidurnya yang tidak lelap. Ia bergegas mengambil blazer milik Egar yang ia letakkan di bangku dekat tempat tidurnya.

Lily berjalan menuju tempat mencuci baju sambil menengok kanan kiri karena takut kepergok oleh orang tuanya. Sebelum sampai ke tempat cuci, Lily menuju ke kamar pembantu rumah tangga di rumahnya, atau biasa ia panggil dengan sebutan mba.

Ia pun meminta tolong mbanya untuk segera mencuci blazer itu karena siang nanti ia berniat untuk menemui Egar. Untung saja mbanya sangat cepat tanggap sehingga blazer milik Egar bisa cepat di cuci dan kering.

---

Seperti rencana Lily, ia akan mengembalikan blazer milik Egar siang hari. Lily sudah siap dan tidak luoa membawa paper bag berisi blazer yang akan dia kembalikan.

Namun, kali ini Lily ingin mengajak Gea untuk menemaninya ke rumah Egar. Gea adalah teman satu jurusan Lily, satu kelas juga. Mereka cukup dekat sejak awal maba. Alasan mengapa Lily mengajak Gea juga karena Gea sahabat Egar.

Lily keluar dari kamarnya menuju garasi. Saat melewati ruang tengah, Lily kaget jika Mamanya sedang duduk di sofa saat ini. Sungguh pemandangan yang langka bagi Lily melihat Mamanya duduk siang hari di rumah. Karena setiap hari baik Mama atau Papa Lily selalu sibuk dengan urusan kantor, dan selalu pulang tengah malam.

"Kemana kamu?" tanya Mama Lily sambil memandang layar iPadnya.

Langkah Lily terhenti.

"Rumah Gea."

"Gea?" tentu saja Mama Lily bertanya siapa itu Gea karena tidak tahu hal sekecil apapun tentang Lily.

"Temen kuliah." jawab Lily singkat.

"Loh kamu ga kuliah hari ini?"

"Enggak."

"Kenapa Lily?"

"Sabtu."

"Mama tanya kenapa kamu ga kuliah, bukan hari ini hari apa!"

Lily tidak habis pikir dengan ucapan Mamanya. Hari libur anaknya saja ia tidak tahu. Hal itu membuat Lily naik darah.

"Libur, ma!" Lily menjawab dengan nada tinggi karena kesabarannya yang sudah habis.

"Oh, Mama lupa."

"Terus Mama ngapain siang bolong di rumah? Biasanya dari Lily bangun sampe Lily tidur lagi jarang banget liat Mama ada di rumah."

"Mama ambil cuti karna capek setelah adain pesta kamu. Bahkan sia-sia Mama capek-capek bikin pesta buat kamu."

"Buat aku? Yakin Mama bilang itu buat aku?"

"Ya buat kamu lah Lily! Itu kan ulang tahun kamu!"

Lily berdecak kesal. "Enggak. Lily nggak minta untuk ngadain pesta besar-besaran kaya gitu. Lily tau Mama bikin pesta ulang tahun itu cuma buat ngerayu pengusaha-pengusaha sukses disana biar bisa bisnis bareng Mama dan Papa kan?Lily di sini cuma jadi boneka yang dimanfaatin."

"Maksud kamu apa sih ngomong kaya gitu?!"

"Mama ga bakal ngerti perasaan Lily."

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang