Hayuuuu jangan lupa vote..
Yang vote semoga cepet ketemu bangtan, walau dalam mimpi wkwk
(Canda serius mulu idup lu)
.
..
Happy Reading <3
.
.
.Nana-ahh bagaimana kabarmu? Akhir pekan bibi akan kesana. Untuk kali ini jangan larang bibi. Bibi sudah sangat merindukanmu. - bibi jung
Getar ponsel syeana mengalihkan pandangannya dari buku menuju ponsel nya. Syeana sempat berpikir bahwa pesan yang masuk adalah pesan dari Jungkook.
Setelah syeana mengecek notifikasi ternyata bibi Jung yang memberinya pesan. Syeana segera membuka pesan tersebut. Jika di rasakan sesungguhnya syeana sudah sangat merindukan bibi Jung.
Biar aku yang kesana bi. Aku juga sangat merindukanmu, aku akan memberimu kabar lagi nanti. Sudah malam bi beristirahat lah. Aku juga akan beristirahat sekarang. Aku baru selesai belajar. Aku sudah makan dan sudah minum obat. Laporan selesai hahaha. - syeana
Syeana membalas pesan dari bibi jung dengan senyum-senyum. Ia langsung melaporkan semua yang biasa di tanyakan bibi jung jika malam hari sebelum bibi jung menanyakannya.
.
.Syeana pov_
Tidak terasa sudah hampir di akhir bulan. Besok sudah tanggal 28. Hampir 1 bulan aku menghabiskan waktu dengan jungkook. Tapi masih begini-begini saja. Aku memang senang tapi, aku bahkan hanya bisa bertemu dia saat di sekolah.
Aku harus berani mengajaknya pergi. Tapi jika dia menolak bagaimana? aku pasti sangat malu. Tapi aku tidak bisa jika seperti ini terus. Aku harus bergerak sedikit lebih cepat. Aku benar-benar ingin menghabiskan sisa waktuku dengannya.
******
28 Januari 2017
Tidak terasa bel istirahat berbunyi menandakan waktu istirahat tiba. Di jam ini lah syeana selalu merasa senang. Bukan karena dia bisa ke kantin atau berkumpul dengan teman-temannya.
Bahkan sampai sekarang teman syeana hanyalah jungkook. Bukan karena syeana menutup diri, ada beberapa yang mencoba dekat dengan syeana. Hanya saja syeana lebih dekat dengan jungkook.
Ya, tepat sekali jam ini sangat syeana sukai karena syeana akan menghabiskan waktu istirahatnya dengan jungkook.
"Bwaa!!! Ayo kita mulai sekarang" jungkook menepuk pundak syeana dari belakang.
Dengan sedikit kejahilannya untuk mengejutkan syeana yang dilihatnya sedang melamun. Tentu saja syeana terkejut bukan main. Padahal sebenarnya jungkook mengejutkannya sangat pelan.
"Aisshhhhh, tidak lucu Jungkook!!. Apa kau mau bertanggung jawab jika aku terkena serangan jantung. Huh?!" Syeana sedikit kesal.
Syeana benar-benar terkejut. Walaupun syeana tau jungkook pelan menepuk pundaknya. Tapi, tadi syeana sedang larut dalam lamunannya. Jadi wajar saja jika syeana sangat terkejut.
"Aigooo, ada yang marah rupanya. Tenang saja aku bahkan akan memberikan jantungku untukmu jika perlu" Jungkook menjawab nya dengan sangat santai bahkan dengan terkekeh.
Sedangkan gadis di hadapannya sudah baper parah. Bahkan lihatlah sekarang pipi syeana sangat merah. Ini sungguh tidak aman untuk jantung syeana.
Bahkan syeana hanya terdiam dengan wajah yang mulai memerah. Tanpa syeana sadari syeana memandangi Jungkook secara terang-terangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
FanfictionKita akan bertemu di kehidupan berikutnya, dengan aku dan kamu yang berbeda. -syeana-