Happy reading <3
.
.
.
***
Dokter, aku akan pulang ke Korea. Ini permintaan terakhir ku, ku mohon izinkan aku.Baiklah, aku akan menghubungi temanku. Jika terjadi sesuatu kau bisa datang padanya. Tapi rumah sakitnya ada di Seoul.
Terimakasih dokter. Tidak masalah, aku akan tinggal di Seoul.
....
Bibi, bersiaplah kita akan pulang kampung hahaha.....
Ayah, kau tau kan aku tidak pernah meminta apapun dari mu? Untuk kali ini aku mohon bantu aku. Aku ingin melanjutkan sekolahku di Seoul.Untuk apa? Kau akan bersekolah seperti biasa dan bersikap seperti orang gila?
Ayah, aku mohon. Ini permintaan pertama dan terakhir ku.
Dasar! Selalu saja menyusahkan. Baiklah, untuk kali ini ayah akan membantumu.
▶️▶️▶️15 Januari 2017
Langkah kaki yang terdengar samar mengarah pada ruangan paling ujung deretan kelas XII.
"Selamat pagi anak-anak. Sebelum memulai pelajaran hari ini, kita kedatangan siswi baru. Pindahan dari Amerika. Silahkan masuk syeana"
Laki-laki yang duduk di pojok bagian kiri bangku nomer 2 dari belakang, reflek menoleh dengan antusias ketika gurunya menyebut nama yang menurutnya tidak asing. Tapi saat siswi yang di panggil mulai memasuki kelas, laki-laki itu mengalihkan pandangannya lagi dan tertawa kikuk.
"Yahhh, apa yang kau pikirkan kook? Tidak mungkin dia ada disini" batin Jungkook.
"Silahkan perkenalkan namamu syeana" bu Mina mempersilakan syeana.
"Terimakasih bu. Selamat pagi teman-teman, nama ku Kim Syeana. Aku lahir di korea, hanya saja aku tinggal di Amerika sejak kecil jadi jika bahasa koreaku tidak begitu baik, tolong bantu aku. Terimakasih"
"Oke, kalian semua berbaik hatilah pada syeana mulai sekarang. Syeana silahkan duduk di bangku kosong itu ya" Bu Mina mempersilakan syeana untuk duduk di tempatnya.
Tempat duduk syeana bersebrangan dengan tempat duduk Jungkook. Saat akan duduk syeana tidak sengaja beradu pandang dengan Jungkook.
"Kookie aku sangat merindukanmu" batin syeana.
Untuk saat ini kalimat itu hanya bisa ia simpan sendiri. Pada kenyataannya saat ini syeana hanya melempar senyum pada Jungkook yang masih menatapnya. Jungkook pun membalasnya dengan senyuman dan anggukan.
Bu mina mulai menerangkan. Sedangkan di tempatnya syeana memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa dekat dengan jungkook. Pikiran syeana campur aduk, rasa senangnya karena bertemu jungkook dan memori ketika mereka masih kecil terputar dengan sendirinya.
Jika teringat masa-masa indah itu syeana selalu senyum-senyum sendiri. Seperti saat ini, padangan syeana lurus kedepan tapi dia senyum-senyum padahal pelajaran bu mina tidak menarik sama sekali. Hal itu membuat jungkook yang berada di seberangnya heran. Jungkook tidak sengaja menoleh ke arah syeana dan melihat syeana senyum-senyum seperti orang sedang jatuh cinta.Bukannya merasa jijik atau aneh, jungkook malah ikut tersenyum di tempatnya. Entahlah sejak syeana memasuki kelas ini jungkook merasa sangat kenal dengan syeana. Bahkan jungkook berniat ingin segera berteman dekat dengan syeana.
"Baik, sudah cukup pelajaran hari ini. Kalian harus mempersiapkan diri untuk ujian ya. Selamat pagi" akhirnya jam pelajaran bu mina selesai yang menandakan bel istirahat akan segera berbunyi. Benar saja, saat bu mina mulai keluar dari kelas bel istirahat pun berbunyi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
FanfictionKita akan bertemu di kehidupan berikutnya, dengan aku dan kamu yang berbeda. -syeana-