"GEONU TRAKTIRR!! AYOOOO MAKAN-MAKAN SEKELAS DI WARUNG BIBI YUMA"
Anak-anak satu kelas udah pada heboh teriak-teriak waktu denger mau dapet traktiran, beberapa dari mereka langsung minggat dari kelas menuju kantin sedangkan Geonu lagi kalang kabut-
"WOY GAK GITU, HEEEEH DENGERIN DULU WOY AH ELAH-!" Kata Geonu panik, disebelahnya Hanbin, Sunghoon dan Jungwon lagi ngakak.
Geonu menatap nyalang Sunghoon yang tadi berteriak "Sialan lo, gue tampol juga pala lo"
"Kan lo bilang tadi mau traktir anak sekelas"
"Tapi gak begitu dong anjeng, ahh tau lah duit gue sisa 5 juta di ATM najis banget"
"Ikhlasin nu, nanti gue bantu patungan deh" Ucap Hanbin sambil mengelus punggung Geonu.
"Iya gue juga" Jungwon ikutan berkata.
Geonu masih saja diam-
"Nah gue juga bantuin deh, gue tau lo miskin" ujar Sunghoon membuat Geonu kesal ingin memukulnya.
"Alah bodo amat gak butuh gue, di dompet masih ada 2 juta cukup kali ya? Tau ah gue laper" ucap Geonu kemudian pergi dari sana meninggalkan teman-temannya.
"Nuu tungguin!!-" panggil Hanbin sambil berjalan mengikuti sahabatnya itu.
"Kak hoon sih-" kata Jungwon menoleh ke arah Sunghoon kemudian ikut berjalan mengikuti Hanbin dan Geonu.
Sunghoon masih berdiam di tempat-
"Kok gue?" tanya nya pada dirinya sendiri kemudian berlari mengejar sahabatnya itu.
Hanbin berjalan bersama dengan Geonu sedangkan Jungwon dan Sunghoon masih saja bedebat. Tanpa aba-aba Hanbin behenti berjalan sehingga membuat Jungwo dan Sunghoon menabrak punggungnya, sedangkan Geonu sudah mendahului mereka.
"Eh kak bin kok diem?" Tanya Jungwon pada Hanbin, belum sempat Hanbin menjawab Geonu sudah berteriak memanggil mereka-
"WOY AH CEPETAN GUE LAPER"
"Gak apa-apa, udah ayo nanti ngamuk macannya" ujar Hanbin kemudian berjalan mendahului mereka.
Sunghoon dan Jungwon hanya tertawa. Mereka bertiga berjalan menyusul Geonu yang sudah duduk dengan tenang dengan Heeseung yang berada disampingnya, disana juga ada K, jay, dan Jake juga satu orang yang Hanbin belum kenal.
Saat ketiganya sampai disana, Hanbin melihat jika kursi yang di tempati sudah penuh. Ia masih berdiri sedangkan Jungwon dan Sunghoon sudah duduk tenang.
"Duduk sini" kata Kei pada Hanbin.
Hanbin menatap ke arah Kei tanya-
"Terus lo?"
"Gampang gue mah, bisa ngambil kursi atau duduk di tempat kosong" ujar Kei sambil bediri dari duduknya, sedangkan yang lain hanya memperhatikan.
"Eh gak usah, gue duduk di situ aja" ucap Hanbin kemudian duduk disalah satu meja kosong yang tak jauh dari mereka. Ia mengeluarkan hpnya-
Hanbin yang semula fokus pada hpnya menoleh ketika mendengar suara decitan kursi dari hadapannya.
"Aku gabung disini ya, disana penuh semua, kosong kan?"ujar orang tersebut.
Hanbin mengangguk-"iya duduk aja, gue sendirian kok"
"Makasih"
Hanbin hanya mengangguk kemudian kembali lanjut dengan hpnya-
"Omong-omong kamu gak makan?"
"Gue? Lagi gak mood sih" katanya.
Orang tersebut hanya mengangguk sambil menyuapkan makanannya-
"Omong-omong aku Jeong Echan, biasa di panggil echan atau rebum. Tapi biasanya anak-anak sini manggil aku rebum"
"Gue tau lo kok, anak kelas sebelah kan? Ketua eskul vocal? Eh iya gak?"
Echan mengangguk "Iya bener kok, kamu Hanbin kan? Yang pindahan dari Vietnam itu"
Hanbin mengangguk-...
"Salam kenal semoga bisa berteman"
Hanbin mengangguk kemudian kembali fokus kepada gawainya sebelum sebuah suara menghentikan aktivitasnya.
"Misi gabung ya"
"Eh iya kak silahkan-" kata Echan saat melihat siapa yang duduk di samping Hanbin.
"Lo kok pindah?" tanya Hanbin saat melihat Kei duduk disebelahnya.
"Kenapa, gak boleh?" Tanya Kei sambil menaikkan alisnya.
"Ya boleh aja, tapi kenapa?"
"Nih minum, lo gak makan siang tapi setidaknya perut lo gak kosong" kata Kei sambil memberikan sebuah susu sapi warna biru sensor merek olate.
"Makasih Kei" Hanbin mengambil minuman tersebut dari Kei-
echan? why i am here:))))
•••
Hanbin berada dikamarnya dengan Geonu, iya hanya Geonu. Kenapa? Ya gapapa maunya Geonu aja. Tadi tuh pas pulang sekolah Geonu maksa mau main ke rumah Hanbin, dia juga udah tau luar dalem Hanbin jadi lelaki itu b aja membawa Geonu ke rumahnya.
Mereka berdua tuh lagi gabut guling-guling dikasur sambil liatin atap kamar Hanbin. Terus Hanbin inget sesuatu-
"Eh lo tau gak waktu kemaren kita liat Jungwon?" Tanya Hanbin kepada Geonu.
Geonu yang sedang berguling-guling menghentikan aktivitasnya, kemudian menoleh le arah Hanbin.
"Paan?"
"Kan gue pergi ke kamar mandi" Ucap Hanbin, Geonu bedehem sambil memakan chiki di lengannya.
"Nah disana gue ketemu Kei" lanjut Hanbin.
Geonu langsung bangun dari tidurannya-
"Terus?" tanya nya-
"Terus ya gitu, dia sama orang" ujar Hanbin, Geonu menyipitkan matanya-
"Temennya kali" kata Geonu-
Hanbin mengangkat bahunya tidak tau-
"Ya gak tau juga sih"
"Kenapa deh lo kepo ya?" tanya Geonu pada Hanbin, lelaki itu menggelengkan kepalanya-
"Dikit-..." namun selanjutnya.
"Lah bukan siapa-siapa kok kepo?" kata Geonu, kemudian kembali terlentang di kasu Hanbin.
BRAK
"SIAPA YANG BUKAN SIAPA-SIAPANYA SIAPA?"
Hanbin menoleh ke arah pintu kamar yang terbuka, disana Sunghoon berdiri sambil menenteng kantong berisi snack. Iya tadi Sunghoon juga niatnya mau ke rumah Hanbin tapi ada urusan sebentar, nah kenapa dia bisa masuk? Ya karena emang adab nya begitu dia main nyelonong aja padahal dia ini keturunan keraton, tapi gak ada anggun-anggunnya :)
HALOOO!!!!!!!!!!!!
SHINA IS BACK:))
Lupa heh punya cerita di wattpad heheh
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT [KBIN]
Teen FictionKei dan Hanbin benar-benar berbeda!! Kei dan Hanbin merupakan siswa sekolah Bigland keduanya sama-sama menyukai dance, hanya saja keduanya sangat jelas berbeda. Kei yang sangat menutup diri dan Hanbin yang hiperaktif hingga keduanya dipertemukan da...