second

496 79 6
                                    

Kei berjalan ke arah kamar mandi dengan seragam yang berada di lengannya. Lelaki itu tak peduli dengan tatapan memuja para gadis di sekitar lorong, ia terus berjalan dengan wajah datarnya.

Ia mengganti baju latihannya dengan seragam sekolah, setelah membersihkan badannya sebentar. Kei dengan santai menyisir rambutnya ke belakang dengan menggunakan lengannya kemudian pergi dari toilet menuju kelas.

Ia berjalan dengan santai, masa bodo dengan pujian-pujian siswi di sekitar lorong karena menurutnya itu bukan hal yang bagus.

Kei terlalu larut dengan batinnya sehingga ia tak menyadari jika ada seseorang di depannya.

Bruk

Kei tak sengaja menabrak orang, ia hanya diam memperhatikan sampai orang yang ia tabrak tadi bangkit dari jatuhnya.

"Lo bener-bener ya, bantuin kek orang mah" ucap seseorang yang ia tabrak tadi sambil membersihkan celananya yang kotor.

Kei hanya diam, kemudian "Maaf" ucapnya berlalu dari sana meninggalkan orang tadi dengan wajah kesalnya.

•••

Kei kini sudah berada di kelas, ia menyimpan tasnya di kursi kosong sebelah seon. Di depannya Jake dan Jay sedang bermain game sedangkan Heeseung di di belakangnya bersana dengan Jaeho.

"Kei" paanggil Heeseung, Kei hanya berdehem sebagai jawaban tanpa membalikkan badannya.

"Itu masalah anak baru, kata Geonu dia anak dance cover dulunya. Menurut lo gimana?"

Kei membalikkan badannya menghadap Heeseung "Maksud lo gimana?"

"Itu loh, maksud gue dia bakalan di tes atau mau langsung di masukin inti"

"tes" kata kei sambil membalik badannya lagi ke arah depan.

•••

"Demi tuhan ya, sumpah gue kesel banget anjir sama tuh manusia"

Hanbin berjalan memasuki kelasnya, ia tadi habis pergi ke ruang kepala sekolah karena ada sesuatu yang harus di bereskam, namun saat ia akan kembali ke kelas seseorang menabraknya, dan yang membuatnya kesal adalah orang itu tak menolongnya.

"Lo kenapa sih bin'' tanya Sunghoon ketika melihat Hanbin berjala masuk ke dalam kelas dengan wajah kesalnya.

"Lo tau? Gue tadi di tabrak orang, dan sialannya dia gak bantu gue sama sekali" ucap Hanbin berapi-api, emosi dia tuh.

"Gue kira apaan, lebay lo"

Hanbin menatap tajam Sunghoon "Lo bilang apa? Coba lo jadi gue udah malu banget gila"

Geonu yang sedang tidur terganggu dengan ocehan mereka berdua "Bisa diem gak lo, gak liat pak Rayin lagi nerangin di depan"

"Lo juga tidur anjir gak usah so ngingetin"

"Gue gak bakalan ngoceh kalo dia gak bikin gue tambah kesel" kata Hanbin sambil menunjuk sunghoon.

Sunghoon menatap kesal ke arah Hanbin "Gue kan cuma nanya, kok lo sewot''

"Tapi tadi lo bilang gue lebay''

"Ya kan emang lebay, gitu doang"

"GITU DOANG APA?"

"HANBIN...SUNGHOON KELUR KALIAN DARI KELAS SAYA!"

Keduanya lantas terdiam, Geonu dan Jungwon hanya tertawa melihat wajah keduanya memerah karena menjadi bahan tontonan anak sekelas.

"Lo sih" kata Hanbin pada Sunghoon

"kok gue? Lo yang teriak tadi"

"Lo yang mancing gue duluan"

"tapi lo-"

"HANBIN...SUNGHOON CEPAT KELUAR"

"e-eh iya pak"

Keduanya berdiri dari tempat duduk nya di ikuti oleh Jungwon.

"YANG JUNGWON MAU KEMANA KAMU?"

Jungwon menatap pak Rayin malas "Pindah tempat pak sama Geonu, bapak jangan kebanyakan teriak nanti pita suara nya jatuh" ucap Jungwon, sedangkan Geonu tertawa pelan.

Pak Rayin menghela nafasnya, mimpi apa dia semalem ketemu murid modelan macem Jungwon.




















Hallow:)))
Vote + comment jangan lupa

 DIFFERENT [KBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang